Bintan - Bupati Lingga, Alias Wello tampaknya tak main-main dalam pencalonannya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bintan, Kepulauan Riau, yang akan digelar pada 9 Desember 2020 mendatang.

Pasalnya, untuk membuktikan keseriusannya itu, pria yang akrab disapa Awe ini menugaskan salah seorang Liaison Officer (LO) atau petugas penghubung untuk melakukan konsultasi ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bintan, Senin (3/8/2020).

"Ya, betul. Bang Awe itu sangat serius maju di Pilkada Bintan. Oleh karena itu, saya diminta beliau untuk konsultasi ke kantor KPU Bintan," ungkap LO Awe, Ady Indra Pawennari, seperti rillis pers yang diterima Batamnews, Senin (3/8/2020).

Dalam kunjungannya ke kantor KPU Bintan itu, Ady mengaku diterima oleh Syamsul, Anggota KPU Bintan dari Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumberdaya Manusia.

LO Alias Wello, Ady Indra Pawennari (kanan) saat melakukan konsultasi ke KPu Bintan (Foto:ist)

Adapun materi yang dikonsultasikan, jelas Ady, antara lain, persyaratan administrasi pendaftaran pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yang diusung oleh gabungan partai politik.

"Persyaratan administrasi ini harus jelas supaya proses pendaftarannya nanti berjalan lancar. Apalagi ada ketentuan berhenti dari jabatannya bagi Bupati yang mencalonkan diri di daerah lain sejak ditetapkan sebagai calon," jelasnya.

Sebagaimana diketahui, Awe saat ini masih menjabat sebagai Bupati Lingga masa bakti 2016-2021. Ia dilantik bersama Muhammad Nizar sebagai Bupati dan Wakil Bupati Lingga pada tanggal 17 Februari 2016.

Dalam pasal 7 huruf (p) Undang-Undang No.10 Tahun 2016 tentang Pilkada ditegaskan, berhenti dari jabatannya bagi Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, Wakil Bupati, Walikota, dan Wakil Walikota yang mencalonkan diri di daerah lain sejak ditetapkan sebagai calon.