Warga Kijang Terkonfirmasi Positif Covid-19 Ternyata Bekerja di Batam

Warga Kijang Terkonfirmasi Positif Covid-19 Ternyata Bekerja di Batam

Ilustrasi.

Bintan - Warga Jalan Barek Motor, Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur (Bintim), SK (56) yang terkonfirmasi positif Covid-19 ternyata bekerja di perusahaan logistik yang berada di kawasan Jodoh, Kota Batam. 

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bintan, dr Gama AF Isnaeni mengatakan warga Kijang menjadi pasien ke 10 positif Covid-19 di Kabupaten Bintan. Selama di Batam, dia tinggal di Taman Baloi Mas.

"Tapi alamat aslinya berada di Jalan Barek Motor, Kijang. Sehingga bersangkutan sering atau rutin setiap pekan pulang dari Batam ke Kijang melalui Tanjungpinang," ujar Gama, Kamis (30/7/2020).

Berdasarkan hasil penyelidikan Epidemiologi, bahwa SK itu mulai merasa sakit panas tinggi atau demam sejak 17 Juli lalu di  Batam. Karena sakit SK memilih tidak masuk kerja dan berniat pulang ke rumahnya di Kijang.

Akhirnya sekitar pukul 14.00 WIB itu SK pulang ke Kijang dengan menumpangi Ferry Baruna dari Pelabuhan Telaga Punggur, Batam-Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang. Lalu melanjutkan perjalanan dengan kendaraan ke Kijang Kota, Kabupaten Bintan.

"Dari 17 Juli itu sampai 24 Juli bersangkutan di rumahnya yang berada di Kijang. Selama 8 hari di rumah sakitnya tak kunjung sembuh malahan ada sakit lainnya yang timbul yaitu sakit tenggorokan dan batuk-batuk," jelasnya.

Pada 24 Juli itu tepatnya sore hari, kondisi SK semakin memburuk yaitu badannya semakin lemas dan sesak napas. Sehingga SK dibawa keluarganya berobat ke RSUD Bintan di Kijang. 

Beberapa jam dirawat di RSUD Bintan, sekitar pukul 21.30 WIB, SK dirujuk ke RSUP Raja Ahmad Tabib (RAT) Kepri di Batu 8 Kota Tanjungpinang. Selanjutnya SK diisolasi di Ruang Marwah rumah sakit tersebut.

"Jadi saat dirujuk bersangkutan ditetapkan suspek Covid-19. Sehingga langsung diisolasi," katanya.

Sehari SK dirawat, tim medis mengambil swab tenggorokan SK. Lalu pada 27 Juli sampel swab itu dikirim ke Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit (BTKL-PP) Batam untuk dicek Polymerase Chain Reaction (PCR). 

"Tanggal 24 Juli bersangkutan dirawat. Lalu 25-26 Juli diambil swab tenggorokannya dan  27 Juli sampel swab dikirim ke BTKL Batam. Kemudian 29 Juli hasil lab RT-PCR keluar dan menyatakan bersangkutan terkonfirmasi Positif Covid-19. Hingga kini bersangkutan masih diisolasi di RSUP RAT Kepri," ucapnya. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews