Karimun - Dinas Kesehatan Karimun bergerak cepat melakukan penelusuran (tracing) terhadap sejumlah pihak, menyusul meninggalnya Kapolsek Kundur, Kompol Endi Endarto yang dinyatakan positif Corona.

Kepala Dinas Kesehatan Karimun, Rachmadi, mengatakan tracing dilakukan kepada pihak-pihak yang pernah kontak (close contact) Kompol Endi. 

"Ada 46 orang yang merupakan close contact almarhum," kata Rachmadi, Kamis (30/7/2020).

Disebutkan oleh Rachmadi, 46 orang langsung menjalani tes cepat (rapid test). Hasilnya diketahui ada beberapa orang yang reaktif.

Selain rapid test, mereka juga akan melakukan tes swap atau PCR ke sejumlah orang.

"Dari 46, ada dua yang reaktif dan saat ini telah dirawat di rumah sakit. Untuk swab, ada sekitar 11 orang yang akan kita ambil sampelnya, ini yang berkaitan dan kontak erat," ucap Rachmadi.

Diketahui, 11 orang yang akan diambil sampel untuk di swab tersebut, ada yang dari anggota polri, pejabat setempat dan juga ada masyarakat.

Kompol Endi meninggal dunia setelah kondisinya kritis, Rabu (29/7/2020). Beberapa hari sebelumnya dia terkonfirmasi positif Covid-19 Senin (27/7/2020). 

Selain Kompol Endi yang punya rumah di Batam, Tim Gugus Tugas Batam juga mengkonfirmasi istri (seorang Polwan) dan anak Kompol Endi juga positif, Rabu (29/7/2020). 

Seorang rekan sesama anggota Polri di Polresta Barelang (Batam) juga dinyatakan positif dan diketahui close contact dengan Kompol Endi.