• HOME
  • Peristiwa
  • Kriminalitas
  • Metro
  • Politik
  • Daerah
    • Tanjung Pinang
    • Karimun
    • Natuna
    • Anambas
    • Lingga
    • Bintan
  • Video
  • Shopping
  • Indeks

Update Terbaru

• Lapas dan Imigrasi Dabo Singkep Optimis Raih Predikat Wilayah Bebas Korupsi      • Jokowi Buka Izin Investasi Bagi Industri Miras, Ini Syaratnya      • Soft Launching The Monde City Batam, Puri Optimis Pemasaran di Tengah Pandemi      • Sebanyak 22.900 Keluarga di Natuna Akan Didata, Gunanya Untuk Ini      • Tanah Menghisap Saat Evakuasi Puluhan Penambang Emas di Parigi Moutong      • Cium Bendera Merah Putih, Mantan Tentara ISIS Berikrar Setia NKRI      • Masih Ingat Norman Kamaru? Kini Berambut Pirang Makin Mirip Valentino Rossi      • Emak-emak Syok, Lagi Gendong Anaknya Dipameri Kemaluan Pria Ini      • Kapolri Teken Surat Telegram Perketat Pemberian Senpi ke Personel      • Fery, Korban Tewas Penembakan Bripka CS Tinggalkan Istri yang Lagi Hamil     
Batamnews > Ekonomi

Kejagung Bongkar Dugaan Korupsi Bea Cukai di Batam, Dirjen Heru Pambudi Akhirnya Diperiksa

Rabu 29 Juli 2020, 23:55 WIB

Jampidsus, Ali Mukartono.

Batam - Dirjen Bea dan Cukai Heru Pambudi diam-diam ternyata diperiksa Kejaksaan Agung (Kejagung) terkait kasus tindak pidana korupsi penyalahgunaan wewenang impor tekstil pada Ditjen Bea Cukai tahun 2018-2020.

Dalam kasus ini, ada lima orang pejabat Bea Cukai Batam yang telah ditetapkan tersangka dan ditahan. Kemudian satu orang pengusaha pengimpor tekstil.

Heru sempat mangkir dari panggilan Kejagung. Sebelumnya penyidik Kejagung sudah melayangkan surat panggilan untuk kedua kalinya terhadap Dirjen Bea Cukai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Heru Pambudi pada 22 Juli lalu. 

Kejagung memeriksa Heru Pambudi pada Selasa 28 Juli 2020, anak buah Sri Mulyani diperiksa sebagai saksi dalam kasus yang menjerat bawahannya. 

Sebelumnya Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Hari Setiyono mengatakan bahwa penyidik sudah mengirimkan surat pemanggilan ulang kepada Heru Pambudi untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi penyalahgunaan kewenangan impor tekstil pada Ditjen Bea dan Cukai tahun 2018-2020.

"Tim penyidik sudah kirim surat panggilan ulang kepada yang bersangkutan Heru Pambudi agar mendatangi pemeriksaan pada Selasa 28 Juli," kata Haru kepada wartawan di Gedung Kejagung, Jakarta Selatan, Kamis (23/7/2020).

Untuk diketahui, tim penyidik Kejagung menetapkan tersangka terhadap Mukhamad Muklas selaku Kabid Pelayanan Fasilitas Kepabeanan dan Cukai KPU Bea Cukai Batam, Dedi Aldrian selaku Kepala Seksi Pabean dan Cukai III pada KPU Bea dan Cukai Batam dan Hariyono Adi Wibowo selaku Kepala Seksi Pabean dan Cukai I pada KPU Bea dan Cukai Batam. 

Kemudian, tersangka lain yaitu Kamaruddin Siregar selaku Kepala Seksi Pabean dan Cukai II pada KPU Bea dan Cukai Batam, serta Irianto selaku pemilik PT Fleming Indo Batam dan PT Peter Garmindo Prima. Para tersangka dijerat Pasal 2 ayat (1) UU No. 31 Tahun 1999 juncto UU No. 20 Tahun 2001 juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP Jo Pasal 64 ayat (1) KUHP. 

Selanjutnya, Susidiair Pasal 3 UU No. 31 Tahun 1999 juncto UU No. 20 Tahun 2001 juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP juncto Pasal 64 ayat (1) KUHP. 

Kasus dugaan tindak pidana korupsi impor tekstil berawal dari penemuan 27 kontainer milik PT Flemings Indo Batam (FIB) dan PT Peter Garmindo Prima (PGP) di Pelabuhan Tanjung Priok, pada 2 Maret 2020 lalu.      

Setelah dicek oleh bidang Penindakan dan Penyidikan Kantor Pelayanan Utama (KPU) Bea dan Cukai Tanjung Priok itu menemukan jumlah dan jenis barang dalam kontainer tidak sesuai dengan dokumen.

Kemudian setelah dihitung, terdapat kelebihan fisik barang, masing-masing untuk PT PGP sebanyak 5.075 roll dan PT FIB sebanyak 3.075 roll. 

Berdasarkan dokumen pengiriman, barang kain tersebut seharusnya berasal dari India. Padahal kain-kain tersebut berasal dari China dan tidak pernah singgah di India.

Sementara terkait kerugian keuangan negara dari kasus ini, Kejagung masih melakukan penghitungan.

 

(snw)
Editor       : Redaksi
# Bea Cukai# Korupsi Bea Cukai Batam


FOLLOW US :

Berita Terkait :
Rabu, 29 Juli 2020 - 23:55 WIB

Klarifikasi Putra Siregar: Dijebak, Persaingan Bisnis, Hingga Hilangnya Pemilik Handphone Ilegal

Jumat, 24 Juli 2020 - 23:55 WIB

Kasus Tekstil, Kejagung Jadwalkan Ulang Pemeriksaan Dirjen BC

Senin, 20 Juli 2020 - 23:55 WIB

ABK Kabur Tinggalkan Kapal Berisi 3.395 Rol Tekstil Ilegal dari Luar Negeri

Rabu, 01 Juli 2020 - 23:55 WIB

Kasus Impor Tekstil, Kejagung Periksa 6 Pejabat BC Batam


Baca Juga :
Selasa, 23 Februari 2021 - 23:55 WIB

Kebakaran Hanguskan 4 Kapal di Dermaga BC Tanjunguncang Batam

Rabu, 24 Februari 2021 - 23:55 WIB

Jaksa Jebloskan Yudi Ramdani ke Sel Tahanan Polres Tanjungpinang

Rabu, 24 Februari 2021 - 23:55 WIB

Polisi Cek Ikan Berwajah Mirip Manusia yang Ditemukan di Rote Ndao NTT

Rabu, 24 Februari 2021 - 23:55 WIB

Pabrik Milik PT Rapala di Batamindo Kebakaran


Komentar Via Facebook :



Tag Terpopuler
#
Tarempa

#
Kejari Natuna

#
Kapal Terbakar

#
Dermaga BC Tanjunguncang

#
Proyek mangkrak

#
Pelabuhan Dompak Tanjungpinang

#
Unik

#
Ikan Berwajah Manusia

#
Bea Cukai

#
Tiger Woods

Berita Terpopuler
1
Dua Pejabat Kejari Natuna Pindah Tugas

dibaca 6668 kali

2
Kebakaran Hanguskan 4 Kapal di Dermaga BC Tanjunguncang Batam

dibaca 6276 kali

3
Pelabuhan Dompak Tanjungpinang, Proyek Ratusan Miliar yang Kini Mangkrak

dibaca 6099 kali

4
Jaksa Jebloskan Yudi Ramdani ke Sel Tahanan Polres Tanjungpinang

dibaca 5186 kali

5
Polisi Cek Ikan Berwajah Mirip Manusia yang Ditemukan di Rote Ndao NTT

dibaca 4457 kali

6
Pabrik Milik PT Rapala di Batamindo Kebakaran

dibaca 4127 kali

7
Bea Cukai Tangkap Speedboat Selundupkan iPhone ke Luar Batam

dibaca 3623 kali

8
Pegolf Tiger Woods Kecelakaan, Mobil Terguling dan Rusak Parah

dibaca 2973 kali

9
Lion Air Gratiskan Layanan Rapid Test Antigen, Ini Syaratnya

dibaca 2704 kali

10
Heboh, Uya Kuya Dikabarkan Meninggal Dunia

dibaca 2317 kali

Suara Pembaca

4 jam lalu

Soft Launching The Monde City Batam, Puri Optimis Pemasaran di Tengah Pandemi
Batam -  Proyek properti The Monde City digadang menjadi Hunian 'high rise apartment' berkualitas dengan harga terjangkau. Dikembangkan
Kolom dan Opini

1 tahun lalu

Daya Saing Batam di Tepi Jurang?
Losing Competitiveness DALAM empat bulan terakhir ini kita dijejali dua peristiwa yang saling bertolak belakang. Peristiwa pertama, betapa kita gegap

1 tahun lalu

Kill or To Be Killed, is it Still Relevant?
BENARKAH dunia bisnis saat ini sudah seperti rimba belantara, siap membunuh atau terbunuh, seperti judul tulisan ini, kill or to be killed, cut-the-throat, or
Advertorial

3 bulan lalu

Promo Big Surprise, Electonics City Beri Hadiah Langsung Pembelian di Atas Rp 1 Juta
Batam - Electronics City mengadakan promo menarik untuk merayakan hari jadi ke-19. Promo ini bertemakan “Big Surprise”.
 


 
Download Aplikasi Android Suara.com
  • Berita
    - Nasional
    - Internasional
    - Peristiwa
    - Nusantara
    - Sumatera Utara
    - Riau
  • Daerah
    - Tanjungpinang
    - Karimun
    - Natuna
    - Anambas
    - Lingga
    - Bintan
    - Meranti
  • Kategori
    - Olahraga
    - Ekonomi
    - Properti
    - Tekno
    - Seleb
    - Kuliner
    - Female
  • Kategori
    - Travel & Hotel
    - Gaya Hidup
    - Otomotif
    - Video
    Kode Pos
    - Batam
  • Ragam
    - Batamsiana
    - Komunitas
    - Opini
    Serumpun
    - Malaysia
    - Singapura
  • Sosial Media
    - Facebook
    - Twitter
    - Instagram
    - Rss Feed







© 2015 - batamnews.co.id          Desain By :Aditya Tentang | Redaksi | Disclaimer | Pedoman | Info Iklan | Iklan Baris