Karimun - Kungkungan hidup di balik jeruji penjara, tak mematikan keinginan warga binaan Rutan Kelas IIB Tanjungbalai Karimun untuk berkreasi.

Hal ini terlihat dari antusias warga binaan, saat mengikuti pelatihan membatik di rutan pada Sabtu (25/7/2020).

Kepala Rutan Kelas IIB Tanjungbalai Karimun, Dody Naksabani berharap dari pelatihan membatik ini, para warga binaan bisa memanfaatkan keterampilan yang diperoleh saat kembali ke tengah masyarakat.

"Kegiatan ini memanusiakan manusia. Setelah keluar mereka memiliki skill untuk melanjutkan hidupnya," kata Dodi.

Pelatihan membatik ini ditaja Rutan Karimun bekerja sama dengan sebuah bank nasional. Untuk pemasaran produknya, pihak rutan akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat.

Pelatihan ini diberikan sejak Senin (20/7/2020) lalu. Kegiatan tersebut akan terus dilanjutkan untuk memberikan keahlian bagi warga binaan.

Dodi meneyebutkan, warga binaan juga sangat antusias dan banyak yang ingin untuk mengikuti pelatihan membatik ini.

"Antusias warga binaan sungguh luar biasa. Tapi untuk awal kita batasi 10 orang, lima warga binaan laki-laki dan lima perempuan," ujar Doddy.

Untuk pelatihan membatik yang berikan bagi warga binaan ialah batik cetak dan batik tulis dengan corak dan motif berbeda.

Lalu, untuk peralatan mulai dari kain, canting, kompor, dan lilin yang diperlukan dalam palatihan telah dipersiapkan. Sementara itu, untuk pelatih dalam membatik yang dilakukan didampingi oleh rumah kreatif UMKM di Coastal Area, Karimun.