Pantai Dugong di Bintan Jadi Pusat Gerakan BISA

Pantai Dugong di Bintan Jadi Pusat Gerakan BISA

Sekretaris Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf RI, Hariyanto.

Bintan - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI memilih Pantai Dugong Trikora Batu 52, Kecamatan Gunung Kijang sebagai pusat pelaksanaan Gerakan Bersih, Indah, Sehat, dan Aman (BISA) di Kabupaten Bintan.

Acara yang digelar di pantai yang dikelola oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bintan tersebut diikuti oleh 100 orang dari berbagai elemen.

Sekretaris Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf RI, Hariyanto mengatakan Gerakan BISA ini hanya digelar di tiga kabupaten/kota di Provinsi Kepri. Yaitu Kabupaten Bintan dan Kota Batam pada 17-18 Juli dan Kabupaten Karimun pada 19-20 Juli.

"Untuk di Bintan kita pilih Pantai Dugong untuk melaksanakan gerakan ini," ujar Hariyanto, kemarin.

Gerakan ini dilaksanakan dalam rangka menindaklanjuti arahan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) untuk melaksanakan program semacam padat karya dalam upaya mitigasi dampak Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Kemudian juga mengupayakan peningkatan kualitas dan daya saing destinasi pariwisata Indonesia guna mendorong peringkat Indonesia dalam Travel and Tourism Competitiveness Index (TTCI).

"Kita mengajak para pelaku usaha pariwisata dan masyarakat yang terdampak wabah ini untuk wujudkan nilai-nilai Sapta Pesona," jelasnya.

Sementara itu, Kadisbudpar Bintan, Wan Rudi Iskandar mengatakan kegiatan ini diikuti 100 orang. Mereka berasal dari pelaku pariwisata pekerja hotel, pelaku wisata pokdarwis dan masyarakat yang terdampak covid-19.

"Aksi ini adalah gotongroyong dan padat karya sekaligus sosialisasi gerakan BISA pariwisata oleh Pak sekretaris deputi kebijakan strategis kemenparekraf," katanya.

Dengan kegiatan ini pelaku usaha yang terdampak wabah dapat kembali semangat untuk bekerja di sekror wisata yang mulai akan bangkit. Kemudian juga akan ada sosialisasi kawasan wisata yang bersih, indah, sehat dan aman.

"Teman-teman pelaku wisata diminta ikut sosialisasikan protokol kesehatan selalu pakai masker jaga jarak dan cuci tangan agar tetap sehat selalu. Kita ucapkan terimakasih juga kepada Kemenparwkraf RI yang telah buat kegiatan ini dan berikan pemahaman pariwisata di era new normal ini," sebutnya.

Wan Rudi menambahkan jika ini juga menjadi sebuah peluang besar bagi Kabupaten Bintan. Sebab dari hasil koordinasi dengan pelaku pariwisata Lagoi untuk segera membuat promosi MICE ke pihak kementerian. 

"Kementrian dukung paket mice rapat di 4 daerah wisata di Indonesia. Salah satunya Bintan jadi peluang pasar bagi kita. Apalagi kita didukung kementerian untuk rakor-rakor," ucapnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews