Singapura - Staf di Resorts World Sentosa (RWS) terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). Manajemen resor beralasan, langkah ini sebagai bagian dari langkah-langkah untuk menghemat biaya operasional selama masa pandemi Corona.

Channel News Asia melapprkan Resor, yang dimiliki oleh Genting Singapura, menolak menyebutkan berapa banyak staf yang dirumahkan.Hingga akhir tahun lalu, RWS diketahui memiliki lebih dari 7.000 karyawan tetap.

RWS mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya telah "meninjau semua biaya", menghapuskan pengeluaran yang tidak esensial dan memotong gaji manajemen hingga 30 persen. Akan tetapi, mereka harus membuat "keputusan sulit" untuk memecat karyawan.

"Pandemi Covid-19 global telah membawa masa ekonomi yang menantang secara global, menghasilkan dampak yang menghancurkan pada industri pariwisata," kata RWS.

"Kami telah membuat keputusan sulit untuk menerapkan rasionalisasi tenaga kerja satu kali. Keputusan ini dibuat setelah proses pertimbangan dan konsultasi yang seksama," imbuh manajemen RWS seraya menambahkan bahwa langkah itu akan membantunya mempersiapkan diri untuk pemulihan sektor pariwisata Singapura.

Resor, salah satu tempat wisata terkenal di Singapura, meliputi sebuah hotel, kasino, dan taman hiburan Universal Studios.

Perusahaan itu baru saja mengumumkan tahun lalu akan menginvestasikan sekitar S $ 4,5 miliar untuk memperluas tempat wisata.

RWS mengatakan sedang bekerja dengan berbagai agen untuk membantu karyawan yang PHK menemukan pekerjaan baru.

"Setidaknya dua hingga tiga peluang kerja telah berhasil diidentifikasi dan diciutkan untuk setiap anggota tim lokal yang terkena dampak," kata RWS.