Virus Corona Ancam 180.000 Tenaga Kerja di Sektor Pariwisata

Virus Corona Ancam 180.000 Tenaga Kerja di Sektor Pariwisata

Luhut Panjaitan. (Foto: merdeka.com)

Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan dampak Covid-19 terhadap pariwisata mengancam 180 ribu tenaga kerja di sektor ini. Sebab ada dua ribu hotel yang terpaksa berhenti operasi.

Kondisi ini juga mengakibatkan penurunan permintaan sejumlah barang. Seperti bahan baku minyak dan susu. Maka dari itu solusi dia ingin sektor pariwisata diselamatkan dengan meningkatkan kunjungan turis domestik mulai triwulan III-2020.

"Mari kita sama-sama mulai di Q3 ini mencoba melakukan turis domestik," kata Luhut dalam Webinar Nasional Reaktivasi Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Memasuki Adaptasi Kebiasaan Baru, Jakarta, Rabu (22/7/2020).

Dia menjelaskan, industri pariwisata anjlok akibat pandemi Covid-19. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Indonesia pada pada Mei 2020 hanya mencapai 163.600 orang, menurun tajam sebesar minus 86,90 persen dibanding periode yang sama di 2019.

"Bulan Mei kemarin BPS mencatat perjalanan wisata turun hampir 100 persen," kata Luhut

Kondisi ini pun berdampak pada pendapatan devisa negara yang berasal dari pariwisata. Akibat virus corona devisa negara dari sektor ini diperkirakan turun 97 persen secara tahunan. "Persoalan devisa pariwisata juga turun 97 persen (yoy) dari USD 1.119 juta menjadi hanya USD 31 juta ini turunnya luar biasa sekali," jelasnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews