Kunjungan Wisatawan ke Bintan Resort Tak Sampai 10 Orang Selama Pandemi

Kunjungan Wisatawan ke Bintan Resort Tak Sampai 10 Orang Selama Pandemi

Kunjungan wisatawan ke Bintan Resort selama pandemi Covid-19 tak sampai 10 orang (Foto:ist/bintanlagoon)

Bintan - Kunjungan wisatawan ke Bintan Resort, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, menurun drastis selama masa pandemi virus corona berlangsung. Padahal, sebelum virus corona muncul, kawasan wisata alam ini dibanjiri hingga 20 ribu wisatawan setiap pekannya.

"Kunjungan mingguan ada 20 ribu kunjungan, sekarang kurang dari 10 pengunjung seminggunya," kata General Manager Bintan Resort, Abdul Wahab dalam Talk Show Info Corona bertajuk 'Wisata Aman Covid-19' di Graha BNPB, Jakarta Timur, Minggu (19/7/2020).

Sepanjang tahun 2019, ada 1,2 juta kunjungan ke Bintan Resort. Sampai bulan Januari 2020 kawasan wisata alam ini dikunjungi 90 ribu kunjungan. Naik 20 persen dari kunjungan pada Januari 2019 yaitu 70 ribu kunjungan wisata.

"Januari sebelum ada Covid-19 terjadi kenaikan kunjungan 20 persen menjadi 90 ribu kunjungan," kata Wahab.

Sebelum pandemi, kawasan seluas 23 ribu hektare ini, sebanyak 80 persen dikunjungi wisatawan mancanegara asal Singapura. Sebab, untuk sampai di Bintan Resort bisa menumpang kapal feri yang sudah disediakan. Sedangkan wisatawan nusantara hanya 20 persen.

Namun, akibat pandemi pendapatan kawasan ini anjlok. Meski begitu, pihaknya telah memutuskan untuk kembali mengunjungi kawasan wisata dengan memberikan persetujuan lengkap dengan protokol kesehatan pemerintah. Apalagi, saat ini Kabupaten Bintan menjadi salah satu zona hijau yang ada di Indonesia.

"Bupati Bintan sangat mendukung aktivitas yang dilakukan oleh resor Bintan, selaku usaha kita sangat senang dengan kami di Bintan resor dan didukung oleh pemerintah daerah," kata Wahab.

Bintan Resort kata Wahab, sudah siap dioperasikan kembali. Untuk menarik minat wisatawan, Bintan Resort mengundang pengunjung untuk beraktivitas di luar kamar. Menawarkan paket 3 S yaitu keindahan alam matahari (matahari), laut (lihat) dan senam (olahraga).

Wahab meyakinkan hanya ada 2 pintu masuk ke Bintan Resort yang dipastikan telah menerapkan protokol kesehatan. Yakni jalur laut menggunakan kapal feri milik pengelola dan jalur darat.

Begitu juga dengan pegawai di Bintan Resort yang dikelola di kawasan wisata. Bahkan saat hari raya, karyawan tidak diperbolehkan meninggalkan kawasan resor.

"Kita punya lima ribu karyawan yang tidak mudik. Kita tetap di lokasi Bintan Resort menerima arahan Bupati Bintan," pungkasnya. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews