Masuk Zona Hijau, Pemkab Bintan Kembali Buka Lokasi Wisata

Masuk Zona Hijau, Pemkab Bintan Kembali Buka Lokasi Wisata

ilustrasi. (backpackerjakarta.com)

Bintan- Usai angka penyebaran Covid-19 terkendali atau sudah masuk zona hijau, Pemerintah Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau memulai membuka kembali sektor pariwisata dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Bupati Bintan, Apri Sujadi menjelaskan keputusan Kabupaten Bintan membuka sektor pariwisata. Salah satunya, karena pendapatan utama wilayah tersebut ada pada sektor pariwisata.

"Ini jadi perhatian bersama, apalagi Bintan ini jadi daerah yang bergantung pada sektor pariwisata. Sampai PAD (pendapat asli daerah) kami sekitar 60 persen dari sektor pariwisata. Sehingga memang ini jadi sangat penting," ujar pada diskusi virtual BNPB, Minggu (19/7/2020).

Pembukaan wisata di wilayah Bintan, lanjut Apri, disusul status Bintan yang telah masuk Zona Hijau dengan nihil angka kasus positif baru sejak dua hari lalu.

"Sejak Maret, total kasus positif Covid-19 di Bintan ada tujuh orang. Dan saat ini sudah enam orang sembuh dan satu meninggal itu yang ABK kapal. Alhamdulillah sudah tidak ada kasus baru lagi," ujarnya.

Oleh sebab itu, Pemkab Bintan telah memulai untuk kembali membuka sektor pariwisata, salah satunya wisata Lagoi.

"Kami sangat yakin kawasan yang ada di wilayah kami salah satunya Lagoi dapat dengan kayakinan penuh serta pengelola kawasan wisata dengan protokol kesehatan yang berkualitas," terangnya.

Terlebih kawasan wisata Lagoi yang jauh dari pemukiman penduduk dengan luas sekitar 23.000 hektare diharapkan memberi keamanan bagi para wisatawan yang hendak berlibur ke Lagoi.

Pada kesempatan diskusi virtual yang sama, Grup Manager Bintan Resort Abdul Wahab menyebutkan kesiapan pihaknya telah menyiapkan beragam protokol kesehatan untuk memastikan kesehatan, keamanan dan keselamatan para wisatawan.

"Wisatawan dan termasuk para pegawai sendiri, setiap hari kami cek dan pastikan keadaannya. Selain itu, setiap pendatang juga harus dicek suhu tubuh dan keadaannya," kata Abdul.

"Selain itu, kita juga menyiapkan 3 S yakni Sun, Sea, Sead plus satu S. Jadi kita akan menyajikan matahari, pasir, laut dan senam agar para wisatawan tetap bisa menjaga kebugarannya," tambahnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews