Round-up

Fakta Kecelakaan Mobil Dinas Milik Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak

Fakta Kecelakaan Mobil Dinas Milik Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak

Kondisi mobil dinas Ketua DPRD Kepri, Jumaga Nadeak jenis sedan Toyota Camry yang ringsek. (Foto: ist/Batamnews))

Batam - Mobil dinas Ketua DPRD Kepulauan Riau, Jumaga Nadeak mengalami kecelakaan di ruas jalan kawasan Punggur, Nongsa, Kota Batam pada Senin (20/7/2020) pagi.

Mobil itu dikendarai oleh Chandra Saragih, sopir Jumaga saat kecelakaan itu terjadi. "Mobil itu habis antar bapak (Jumaga) ke (pelabuhan) Punggur," kata sumber di DPRD Kepri.


Polisi Ungkap Penyebab Kecelakaan

Kecelakaan mobil dinas milik Ketua DPRD Kepri.


Mobil itu sempat hilang kendali kala melintas di tikungan dekat TPA Punggur sebelum menabrak sebuah becak motor.

Dari keterangan Kanit Laka Lantas Polresta Barelang, Iptu Fredyando, tak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. "Korbannya hanya luka saja," kata Nando, Senin (20/7/2020) siang.

Sopir bernama Chandra kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Soedarsono Darmosoewito di Kabil untuk mendapatkan penanganan medis.

 

Sopir Camry, Chandra usai kecelakaan.

 

Sementara, pengemudi becak motor disebut Nando mengalami luka ringan dan sudah dibawa ke rumah sakit.

Dari keterangan saksi, Putra, Toyota Camry warna hitam tersebut hilang kendali di belokan jalan dekat TPA Punggur.

 

Pengendara becak motor yang mengalami luka.

 

“Dia kencang dari arah pelabuhan, pas di belokan itu hilang kendali. Mungkin karena licin juga, kan ini jalannya banyak tanah, terus basah juga,” ujarnya.

Saksi lain yang enggan disebutkan namanya mengatakan mobil tersebut juga sempat menghantam sebuah pohon di pinggir jalan.


Jumaga Syok dan Batal Pimpin Rapat Dewan

 

Jumaga Nadeak sendiri batal memimpin rapat paripurna dengan agenda pembukaan masa sidang ketiga tahun 2020 di Kantor DPRD Kepri di Kota Tanjungpinang.

Jumaga syok berat setelah mendapatkan kabar sopir pribadinya, yang masih ada ikatan keluarga, mengalami kecelakaan.

"Bapak (Jumaga) tidak bisa memimpin rapat paripurna sesuai agenda karena syok," kata Kasubbag TU, Kepegawaian, Kehumasan dan Perpustakaan DPRD Kepri Patrick Nababan, Senin (19/7/2020).

Rapat paripurna yang sedianya dipimpin Jumaga, langsung diambil alih dan dipimpin oleh Wakil Ketua I DPRD Kepri Raden Hari Tjahyono.

Selama rapat paripurna yang digelar diruang utama gedung DPRD Kepri di Dompak, Tanjungpinang Jumaga tidak beranjak meninggalkan ruang kantornya.

"Paripurna dipimpin Pak Raden, Pak Jumaga sendiri tidak keluar ruangannya selama rapat paripurna," ujar Patrick.

Jumaga langsung pulang ke Batam, untuk melihat kondisi sopir pribadinya tersebut usai paripurna selesai.

Seharusnya, Jumaga juga dijadwalkan saat itu akan menerima acara kunjungan rombongan dari DPRD Kabupaten Anambas.

Namun hal itu urung dilakukan dan Jumaga akhirnya diwakili oleh unsur pimpinan DPRD Kepri yang lain.

"Pertemuan dengan DPRD Anambas juga kemungkinan akan diwakilkan ke Wakil Ketua DPRD Kepri dan anggota dewan lainnya," kata Patrick.


Saat Kecelakaan Mobil Dinas Pakai Pelat Hitam

 

Mobil Toyota Camry itu tidak menggunakan pelat BP 3 A saat mengalami kecelakaan di ruas jalan dekat TPA Punggur, Kota Batam pada Senin (20/7/2020). Mobil itu menggunakan pelat hitam bernomor BP 1583 TA.

Dikonfirmasi terkait penggunaan pelat hitam pada mobil dinasnya, Jumaga membenarkan. Dia mengatakan pelat itu resmi dan penggunaannya sesuai dengan aturan.

Jumaga menjelaskan, jika dia berada di dalam mobil, maka Toyota Camry hitam itu akan menggunakan pelat merah. Kemungkinan sopirnya sengaja mengganti pelat nomor tersebut dengan alasan pengamanan.

“Mungkin mereka buru-buru ganti plat mobil lain, seperti itu mungkin demi pengaman, tapi salah mereka. Tapi yang jelas pasti, saya ada 3 pelat nomor, yang satu pelat merah dasar, terus pelat protokoler jabatan dan terakhir pelat rahasia,” tutur Jumaga.

Namun Jumaga menekankan, tidak ada maksud lain dari penggantian nomor plat tersebut.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews