Bintan - Bupati Bintan, Apri Sujadi menyerahkan bantuan sosial (bansos) berupa beasiswa kepada 48 mahasiswa di Aula Kantor Bupati Bintan, Bandar Seri Bentan, Kamis (16/7/2020).

Mahasiswa dari berbagai universitas tersebut merupakan putra dan putri dari Kabupaten Bintan. 

Apri mengatakan pihaknya telah mengucurkan anggaran dari APBD Bintan untuk membantu biaya pendidikan anak-anak di Kabupaten Bintan. Salah satunya melalui beasiswa yang diberikan saat ini.

"Hari ini beasiswa kita berikan kepada 48 anak. Mereka anak-anak daerah yang mengenyam bangku kuliah di universitas yang berada di Kepri maupun luar Kepri," ujar Apri.

Pendidikan merupakan salah satu program pioritas di Pemkab Bintan. Sehingga tidak hanya biaya pendidikannya saja yang diberikan tapi juga transportasi bahkan seragam sekolah disediakan oleh pemerintah.

Seperti Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), sebanyak 6.000 lebih murid baru akan mengenyam dibangku SD dan SMP. Mereka semua digratiskan biaya masuk, 6 jenis seragam, tas, sepatu beserta kaos kaki. Kemudian juga disediakan bus dan pompong untuk melayani pergi dan pulang sekolah.

"Jadi kepedulian yang kami berikan kepada anak-anak Bintan itu dari jenjang SD sampai kuliah," jelasnya.

Untuk beasiswa bagi mahasiswa, kata Apri, bukan hanya dari anggaran APBD Bintan saja. Tetapi juga ada yang bersumber dari dana CSR perusahaan maupun perbankan. 

"Kita juga arahkan dan salurkan serta jadi mediasi untuk perusahaan dalam memberikan beasiswa anak-anak Bintan," ucapnya.

*) Pemerintah Alokasikan Rp 600 Juta Untuk Beasiswa Anak-Anak Bintan

Beasiswa tidak hanya sekedar membantu anak-anak Kabupaten Bintan untuk bersekolah maupun berkuliah namun juga membantu meringankan beban para orangtua di Kabupaten Bintan dalam memenuhi tanggungjawab terhadap pendidikan anaknya.

Pelaksana tugas (Plt) Kabag Kesra Bintan, Indra Gunawan mengatakan beasiswa merupakan salah satu program kepedulian pemerintah terhadap dunia pendidikan anak di Kabupaten Bintan.

"Kita alokasikan bansos Rp 600 juta di tahun ini untuk beasiswa anak kurang mampu di Kabupaten Bintan. Anak-anak Bintan bisa mendapatkan beasiswa untuk sekolah bahkan kuliah," kata Indra yang juga menjabat Sekcam Gunung Kijang.

Beasiswa yang diberikan hari ini merupakan tahap pertama. Ada 48 mahasiswa yang berkuliah di 11 universitas atau perguruan tinggi di Indonesia menerima dana sebesar Rp 2 juta perorangnya. 

Antara lain mahasiswa yang berkuliah di UMRAH Tanjungpinang sebanyak 5 orang,  mahasiswa yang berkuliah di STAI MU Tanjungpinang sebanyak 4 orang, dan mahasiswa yang berkuliah di STIE Tanjungpinang sebanyak 12 orang.

Lalu mahasiswa yang berkuliah di Stisipol Raja Haji Tanjungpinang sebanyak 7 orang, mahasiswa yang berkuliah di UT UPBJJ Batam sebanyak 14 orang, dan mahasiswa yang berkuliah di STAIN Sultan Abdulrahman Bintan sebanyak 1 orang.

Berikutnya mahasiswa yang berkuliah di Poltekkes Tanjungpinang sebanyak 1 orang, mahasiswa yang berkuliah di UNP Padang sebanyak 1 orang, Universitas Sriwijaya Palembang sebanyak 1 orang, mahasiswa yang berkuliah di STIMART AMNI Semarang sebanyak 1 orang, serta mahasiswa yang berkuliah di UIN Sultan Syarif Kasim Riau Pekanbaru sebanyak 1 orang.

"Maka total anggaran yang sudah terserap untuk 48 anak itu sebesar Rp 96 juta," sebutnya.

Sedangkan sisanya sebesar Rp 504 juta lagi akan dipergunakan untuk bantuan semula di tahap berikutnya. Bagi masyarakat yang ingin mendapatkannya bisa mengajukan proposal bantuan itu ke Bagian Kesra Setdakab Bintan.

Untuk syarat utama menerima bantuan sosial beasiswa ini salah satunya harus masyarakat atau anak asli Kabupaten Bintan. Kemudian kondisi kehidupannya memang pra sejahtera atau kurang mampu.

"Untuk tahap selanjutnya yaitu Agustus mendatang. Walaupun mahasiswa dari Bintan ini kuliahnya di luar Kepri mereka tetap diberikan beasiswa dari Pemkab Bintan," katanya. (Advetorial)