Mira Evita Kampiun Kompetisi Desain Ornamen Batik Kadin Kepri

Mira Evita Kampiun Kompetisi Desain Ornamen Batik Kadin Kepri

Ilustrasi. (Foto: money.id)

Batam - Kompetisi desain ornamen batik Kepulauan Riau (Kepri) yang dilaksanakan oleh Kamar Dagang Industri (Kadin) Kepri telah menghasilkan 3 juara yang dipilih dari 35 karya. 

Pengumuman pemenang ini dilaksanakan di Nuvasa Bay, Nongsa dan ditampilkan secara online melalui saluran channel youtube Milenial Membatik, Jumat (17/7/2020). 

Ketua pelaksana kegiatan, Budi mengatakan bahwa kompetisi ini merupakan salah satu program kerja Kadin Kepri bidang ekonomi kreatif. 

"Dari karya yang ikut, kami melihat milenial Kepri mempunyai kreatifitas luar biasa, kompetisi ini juga menunjukkan peran milenial tidak bisa diabaikan," ujar Budi dalam sambutannya. 

Pihaknya berharap dari kompetisi ini ada program lanjutan, sehingga tidak hanya sekedar desain saja. Dan dapat menghasilkan pengusaha baru. 

Adapun dewan juri yang menilai karya yang ikut kompetisi ini diantaranya yaitu, Indina Putri Fajar selaku perwakilan dari Kadin Kepri, Fabianus yang merupakan akademisi desain kriya Institut Kesenian Jakarta, Natasha Rovelina, Martin Baron dan Edi Sutrisno. 

Pada kesempatan itu perwakilan dari dewan juri, Indina mengumumkan 3 pemenang sebagai juara 1,2 dan 3 dari kompetisi tersebut. 

Untuk Juara I, yaitu peserta nomor 11 bernama Mira Evita mendapat hadiah piagam penghargaan dan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dan uang tunai sebesar 10 juta serta berkesempatan mengikuti workshop membatik secara gratis. 

Lalu Juara II yaitu peserta nomor 4 bernama Rathe Hardiyanti, mendapat hadiah piagam penghargaan HKI dan uang tunai sebesar 7 juta serta berkesempatan mengikuti workshop membatik secara gratis.

Serta juara III yaitu peserta nomor 14 bernama Ony Setiawan  mendapat hadiah piagam penghargaan dan HKI dan uang tunai sebesar 5 juta serta berkesempatan mengikuti workshop membatik secara gratis.

Penyerahan hadiah kepada para juara dilaksanakan secara simbolis.  

"Secara keseluruhan objek utama untuk menampilkan identitas dan merepresentasikan Kepri, nuansa alam dan budaya tanpil menyatu dan saling mendukung seperti filosofi masyarakat Kepri dan penggambaran dinamika tersirat dari desain, elemen rupa gerak luwes terpadu dan menyatu pada ketiga pemenang tersebut," ujar Indina. 

Selain mengumumkan ketiga pemenang, pihaknya juga mengumumkan karya yang masuk 10 besar. Yaitu pemenang nomor 4 diraih oleh Hendra, pemenang nomor 5 diraih oleh Desi Muliani, pemenang nomor 6 diraih oleh Aragani Timur, pemenang nomor 7 diraih oleh Yelmi Nanda, pemenang nomor 8 diraih oleh Yoga, pemenang nomor 9 diraih oleh Tamara Gita dan terakhir pemenang nomor 10 diraih oleh Jenatin Aulia Putri. 

"Para pemenang akan mendapat piagam penghargaan dan HKI serta memperoleh kesempatan workshop membatik secara gratis," katanya. 

Pihaknya mengucapkan terimakasih kepada para peserta yang ikut kompetisi ini, dari 35 karya yang ikut, secara keseluruhan sudah menggambarkan ornamen melayu. 

"Jangan sampai berhenti sampai disini saja, justru ini bisa jadi step awal lagi untuk selanjutnya," kata dia. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews