Unjuk Rasa Driver Gojek Batam Kembali Berlanjut

Unjuk Rasa Driver Gojek Batam Kembali Berlanjut

Kendaraan taktis polisi disiagakan di depan Kantor Gojek Batam untuk pengamanan unjuk rasa driver ojek online. (Foto: Ian/batamnews)

Batam - Driver ojek online, Gojek di Kota Batam, Kepulauan Riau akan kembali melanjutkan unjuk rasa, Senin (13/7/2020). Tuntutan yang disampaikan sama seperti unjuk rasa sebelumnya pada pekan lalu.

Dari informasi yang diperoleh Batamnews, driver Gojek ini akan menggelar aksi di kantor perwakilan Gojek Batam, di kawasan Mediterania, Batam Centre.

Sejumlah anggota kepolisian lengkap dengan kendaraan taktis, telah disiagakan di depan kantor perwakilan Gojek pada Senin pagi.

Selain unjuk rasa, driver Gojek juga dijadwalkan akan menggelar rapat dengar pendapat dengan Komisi I DPRD Batam pada pukul 14.00 WIB.

Dari surat Asosiasi Driver Online (ADO) Kepulauan Riau kepada DPRD Batam, diketahui keluhan yang akan disampaikan driver Gojek ini masih sama yakni, menolak penerapan Program Berkat yang dinilai membatasi pendapatan pengemudi ojek online dan meminta dikembalikan ke skema insentif awal.

Mereka juga menuntut penghapusan biaya jasa aplikasi konsumen yang membuat harga semakin mahal. Selain itu, mereka menuntut penurunan biaya sewa pengguna aplikasi sebesar 20 persen serta penerapan program evaluasi akun joki Gojek tanpa syarat.

"Hadirkan pimpinan PTGI cabang Batam yang selama ini PTGI Batam tidak pernah ada untuk memberikan solusi yang baik kepada kami pengemudi daring," demikian akhir dari tuntutan yang tertuang dalam surat tertanggal 10 Juli 2020.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews