Demo Ratusan Driver Gojek Batam Datangi Gedung DPRD

Demo Ratusan Driver Gojek Batam Datangi Gedung DPRD

Aksi demonstrasi driver Gojek di Gedung DPRD Batam, Kamis (9/7/2020). (Foto: Margaretha/Batamnews)

Batam - Ratusan driver ojek online mendatangi kantor DPRD Kota Batam, Kamis (9/7/2020). Mereka berunjuk rasa memprotes program yang dikeluarkan oleh pengelola aplikasi yang dinilai tidak menguntungkan.

Para driver Gojek telah melakukan aksi protes di depan Mapolresta Barelang. Dalam orasinya, di depan kantor DPRD Batam, seorang orator meminta PT Gojek Indonesia menghilangkan program Berkat.

“Kami minta dikembalikan ke skema insentif awal,” ujarnya

Selain itu, mereka juga meminta perusahaan aplikasi agar dapat mengevaluasi tarif yang berlaku saat ini dan menurunkan potongan 20 persen. Mereka menyesalkan keputusan perusahaan aplikasi yang dinilai sepihak.

"Seharusnya, perubahan sistem seperti ini harus melibatkan Mitra Gojek, bisa melalui survei pesan di aplikasi. Bukan diam-diam langsung jadi seperti ini," katanya lagi.

Driver Gojek yang lain, Idan mengeluhkan, dengan sistem baru tersebut pendapatannya jauh berkurang. Misalnya saat satu orderan dengan tarif 13 ribu, maka dirinya hanya mendapat 8 ribu saja.

“Potongan yang diambil cukup besar, lebih baik dikembalikan seperti sebelumnya,” ujarnya.

 

Tanggapan Gojek Terkait Akun Joki

 

Head of Corporate Affairs Sumbagsel Gojek Indonesia, Aji Wihardandi mengatakan, untuk melindungi keamanan akun Mitra dan menjaga kepercayaan pelanggan, Gojek mewajibkan mitra untuk menggunakan akun miliknya sendiri.

Penggunaan akun milik orang lain (akun joki) tidak diperbolehkan dan merupakan pelanggaran terhadap Tata Tertib Gojek sehingga akun tersebut akan dinonaktifkan.

"Akan tetapi, Gojek juga memahami ada Mitra aktif, memiliki kinerja yang baik, dan menjadikan Gojek sebagai pekerjaan utama, namun tidak menggunakan akun miliknya sendiri," sebutnya dalam keterangan tertulis kepada Batamnews, Kamis (9/7/2020).

Oleh karena itu dikatakan Aji, Gojek meluncurkan Program Evaluasi Akun Joki di mana semua Mitra yang menggunakan akun joki akan diberikan satu kali kesempatan untuk dievaluasi akunnya.

"Apabila mitra lolos evaluasi, mitra akan diberikan akun milik nya sendiri dan akun joki tersebut akan dinonaktifkan," sebutnya.


Terkait Tarif dan Sharing Profit 20%

Sementara itu, perihal tarif per kilometer dan tarif minimum, dikatakannya Gojek selalu patuh terhadap peraturan yang berlaku.

Penentuan potongan biaya layanan Gojek sebesar 20% ini sudah menjadi keputusan perusahaan Gojek, dan hal ini telah disampaikan oleh Gojek sejak awal proses bergabungnya mitra driver.

"Gojek sudah melakukan diskusi dan mediasi bersama pihak perwakilan mitra batam, kami harap diskusi dua arah seperti ini bisa terus dilakukan tanpa harus melakukan demonstrasi, karena pada intinya kami selalu terbuka terhadap masukan dan aspirasi mitra kami," ujarnya

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews