Batam - Rian Ernest yang sebelumnya mundur sebagai Bacalon Wali Kota Batam jalur independen kini merapat ke Partai Golkar.

Wakil Sekretaris DPD Partai Golkar, Provinsi Kepulauan Riau, Amrullah Rassal mengatakan pihaknya sudah melakukan komunikasi.

“Iya sudah ada komunikasi,” ujar Amrullah saat dihubungi Batamnews, Jumat (10/7/2020).

Komunikasi tersebut dikatakannya dilakukan antara Rian Ernest dengan Ketua DPD I Partai Golkar Kepri, Akhmad Maruf Maulana.

“Politik itu terbuka, kebetulan Rian Ernest sudah melakukan komunikasi dengan ketua kami,” katanya.

Menurutnya, dengan merapatnya Rian ke Golkar memunculkan dua opsi, yang pertama Rian bisa masuk ke dalam survei calon untuk mendampingi Ahmad Hijazi. Kedua, bisa saja memperkuat pencalonan Ahmad Hijazi itu sendiri. “Ada dua kemungkinan yang terjadi nanti,” kata dia.

Amrullah mengakui belum bisa menyampaikan hasil keputusan dari partai saat ini.

Rian sendiri mengakui dirinya secara personal berkomitmen membantu pencalonan Ahmad Hijazi dalam Pilkada Batam 2020.

"Itu disampaikan (Rian Ernest) sendiri kepada ketua, bahwa dia akan all out membantu pencalonan Hijazi sebagai calon tunggal Wali Kota Batam dari Golkar, siapapun wakil yang akan mendampinginya," kata Amrullah.

Sehari sebelumnya, Rian Ernest juga mengakui telah menjalin komunikasi politik kepada beberapa partai politik (Parpol) di Batam. Kendati demikian ia tidak secara gamblang mengakui akan maju melalui parpol pada Pilwako Batam tahun ini.

“Komunikasi sudah, ada 3 atau 4 parpol, partai besar,” ujar Rian sebelumnya.

Sementara itu, Rian menyampaikan dirinya lebih cocok merapat ke partai nasionalis, salah satunya adalah Partai Golkar.

Menyikapi pertemuan dirinya dengan Ketua DPD I Partai Golkar Kepulauan Riau, Akhmad Maruf Maulana, Rian menyambut positif.

"Ada proses di Partai Golkar dan mereka memiliki mekanisme tersendiri, seperti survei serta penjaringan pendapat di internal partai," kata Rian.

Sebagai partai yang memiliki rekam jejak politik puluhan tahun di Indonesia, Rian memandang Partai Golkar berpengalaman dalam mengusung sosok kandidat di sebuah perhelatan politik, seperti Pilkada.