Batam - Kasus pasien terkonfirmasi positif corona di Batam bertambah, Rabu (8/7/2020). Dua orang pria yang diketahui warga luar Kota Batam tersebut tercatat sebagai kasus 247 dan kasus 248.

Hasil pemeriksaan keduanya dikeluarkan hari ini oleh Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKL-PP) Kota Batam.

Mereka yakni:

1. Kasus 247, IS (32 tahun), Laki-laki, swasta, beralamat sementara di Perumahan Jalan Bunga Mawar, Baloi, Kelurahan Batu Selicin, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam.

Yang bersangkutan mengatakan bahwa sebelumnya berdomisili di Surabaya Jawa Timur dan kemudian pindah ke Batam sejak tanggal 23 Juni 2020 yang lalu guna mencari pekerjaan, namun menurutnya hingga saat ini belum mendapat pekerjaan. 

Pada tanggal 3 Juli 2020 yang bersangkutan memeriksakan diri ke RS Budi Kemuliaan Batam untuk melakukan RDT secara mandiri guna keperluan memenuhi persyaratan penerbangan ke Jakarta dengan hasil “Reaktif”. 

RSBK menyerahkan penanganannya ke Puskesmas Lubuk Baja sesuai dengan alamat/domisili tempat tinggal/kost yang bersangkutan.  Kemudian oleh Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Puskesmas Lubuk Baja yang bersangkutan dievakuasi ke rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang guna melaksanakan isolasi/karantina. 

Selanjutnya pada keesokan harinya tanggal 4 Juli 2020 dilakukan pengambilan swab tenggorokan, hasilnya diperoleh pada hari ini dengan terkonfirmasi positif. Kondisinya dilaporkan stabil dan saat ini telah ditempatkan di ruang perawatan isolasi/karantina di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang Kota Batam.

2. Kasus 248, AM (18 tahun), Laki-laki, beralamat sementara di kawasan perumahan Kavling Kamboja, Kelurahan Sungai Pelunggut, Kecamatan Sagulung, Kota Batam.

Yang bersangkutan mengatakan bahwa sebelumnya berasal dari Kota Bagan Batu Perbatasan Provinsi Riau dan Provinsi Sumatera Utara dimana sejak bulan Maret 2020 pindah ke Batam guna mencari pekerjaan. 

Semenjak di Batam yang bersangkutan mengatakan tinggal di rumah saudaranya sesuai dengan alamat tersebut. 

Pada tanggal 4 Juli 2020 yang bersangkutan memeriksakan diri ke Klinik Medilab Batam untuk melakukan RDT secara mandiri guna keperluan memenuhi persyaratan panggilan pekerjaan oleh salah satu perusahaan yang ada di Batam dengan hasil “IgG, IgM Reaktif”. 

Klinik Medilab menyerahkan pemantauan dan penanganannya ke Puskesmas Sungai Langkai. Ia pun dievakuasi ke rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang guna melaksanakan isolasi/karantina. Selanjutnya pada keesokan harinya tanggal 5 Juli 2020 dilakukan pengambilan swab tenggorokon dan terkonfirmasi Positif. Kondisinya dilaporkan stabil.

Terkait potensi penambahan kasus, BTKL-PP Batam saat ini sedang memeriksa 65 sampel swab yang hasilnya bakal segera keluar.

Sementara itu, statistik Covid-19 di Batam secara kumulatif ada 248 kasus. Dari jumlah tersebut 202 sembuh, 12 meninggal. Saat ini jumlah pasien dengan status positif Covid-19 di Batam berjumlah 24 orang.