Malaysia Izinkan Layanan Spa dan Panti Pijat Kembali Beroperasi

Malaysia Izinkan Layanan Spa dan Panti Pijat Kembali Beroperasi

Ilustrasi. (Foto: Freepik)

Putrajaya - Layanan spa dan panti pijat di Malaysia dipastikan beroperasi kembali setelah sempat ditutup sementara seiring dengan mewabahnya virus Covid-19.

Menteri Senior Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob mengatakan layanan spa dan pijat ini akan kembali beroperasi pada 1 Juli 2020 mendatang.

"Termasuk layanan pijat oleh tuna netra juga diizinkan beroperasi kembali," kata Ismail Sabri dikutip Batamnews dari The Star, Sabtu (27/6/2020).

Meski diizinkan beroperasi kembali, namun Ismail Sabri mengisyaratkan protokol kesehatan tetap berlaku bagi industri jasa ini. Baik pelanggan dan pengelola wajib mendaftar melalui aplikasi MySejahtera.

Selain itu, pelanggan dan terapis harus menjalani cek suhu badan serta menggunakan pelindung wajah.

“Untuk spa, pusat kesehatan dan pijat refleksi, mereka dapat membuka, asalkan pekerjanya merupakan warga Malaysia. Mereka harus diskrining untuk Covid-19 sebelum mereka dapat kembali bekerja," kata Ismail Sabri.

Adapun terapis tuna netra, menteri mengatakan mereka juga diizinkan untuk memberikan layanan ini dan harus mendaftar dengan otoritas lokal sebelum membuka kembali bisnisnya.

Dia mengatakan pemerintah sadar bahwa pendapatan sekitar 3.000 tukang pijat tuna netra terkena imbas perintah kontrol gerakan (MCO).

"Sekarang kurva infeksi Covid-19 telah rata dan jumlah kasus telah turun menjadi satu digit, kami akan memungkinkan mereka untuk beroperasi," kata Ismail Sabri.

Dia menambahkan bahwa komite Kabinet khusus juga telah memberikan lampu hijau untuk sub-sektor pariwisata yang terlibat dalam pertemuan, insentif, konferensi dan pameran, serta perjalanan dan perdagangan, untuk memulai kegiatan mulai 1 Juli.

"Sekali lagi, semua SOP, termasuk pembatasan jumlah peserta hingga 250 orang, harus diikuti dengan ketat," katanya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews