Hutan Seluas Lapangan Bola di Amazon Hilang Setiap 6 Detik

Hutan Seluas Lapangan Bola di Amazon Hilang Setiap 6 Detik

Hutan Amazon seluas lapangan bola setiap 6 detik hilang (Foto:ist/dailyrecord)

Rio de Janeiro - Menurut hasil penelitian, sepanjang tahun 2019 hutan seluas lapangan bola hilang setiap 6 detik di Amazon. Tahun terburuk bagi kelestarian hutan Amazon.

Berdasarkan hasil riset Global Forest Watch yang dilakukan oleh World Resource Institute (WRI), hutan seluas lapangan bola hilang setiap 6 detik dari kawasan Amazon. Total ada 3,7 juta hektar hutan yang musnah dari Amazon sepanjang tahun 2019.

"Laju kerusakan hutan yang kita lihat sepanjang tahun 2019 sungguh tidak bisa diterima. Kita seperti berjalan ke arah yang salah," ungkap Frances Seymour, peneliti World Resources Institute seperti dikutip dari New York Times, Jumat (19/6/2020).

Mikaela Weisse, Project Manager dari Global Forest Watch mengatakan, kerusakan hutan primer di Amazon merupakan hal yang paling dikhawatirkan oleh para peneliti. Dampaknya bisa sangat parah bagi kelangsungan biodiversitas satwa dan juga jejak karbon yang ditinggalkan.

"Fakta bahwa kita kehilangan mereka secara cepat adalah hal yang sangat mengkhawatirkan," kata Mikaela kepada Reuters.

Angka kerusakan hutan di tahun 2019 termasuk yang terburuk dalam catatan sejarah. Kerusakan hutan di tahun 2019 mengalami kenaikan sebesar 2,8% dari tahun 2018.

Menurut para peneliti dari Global Forest Watch, penyebab utama kerusakan hutan masih berasal dari kebakaran hutan, aktivitas ekspansi agrikultur, juga pertambangan ilegal dan pembalakan liar.

 

Belum lagi ditambah dengan meningkatnya jumlah populasi manusia sehingga kebutuhan tempat tinggal pun meningkat, membuat naiknya kebutuhan lahan dan hutan hujan tropis pun makin terdesak.

Apalagi memasuki tahun 2020, pandemi Corona membuat krisis semakin bertambah. Pemerintah Brasil harus memilih antara kerusakan hutan atau Corona. Akhirnya hutan Amazon yang jadi korban.

Analisis menyebutkan memasuki tahun 2020, areal hutan seluas 4 kali kota Paris rusak sepanjang bulan April kemarin. Selama Januari hingga April 2020, total ada 1.202 kilometer persegi hutan yang rusak. Hutan seluas itu sama dengan 20 kali luas Manhattan.

Selain Brasil, masalah deforesasi hutan juga dialami oleh Republik Demokratik Kongo dan juga Indonesia. Kongo kehilangan 475 ribu hektar hutan, sedangkan Indonesia kehilangan sekitar 324 ribu hektar hutan sepanjang tahun 2019.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews