Tukang Cukur Keliling Positif Corona, Puluhan Konsumen Langsung Dikarantina

Tukang Cukur Keliling Positif Corona, Puluhan Konsumen Langsung Dikarantina

Ilustrasi.

Putrajaya - Otoritas Kesehatan Malaysia menemukan seorang tukang cukur keliling yang positif Corona. Tukang cukur ini diketahui beroperasi dari rumah ke rumah secara ilegal saat negara itu memberlakukan masa Perintah Kontrol Gerakan (MCO).

Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia, Datuk Dr Noor Hisham Abdullah mengatakan setelah tukang cukur itu dinyatakan positif pada 11 Juni, total 40 orang yang memiliki kontak dekat dengan pria itu telah diperiksa dan dikarantina.

Noor Hisham diberitahu oleh Kantor Kesehatan Titiwangsa, yang diberitahu oleh rumah sakit swasta tentang kasus Covid-19. Pasien adalah warga negara Pakistan yang bekerja sebagai tukang cukur di sebuah pangkas rambut yang telah ditutup selama periode MCO sejak 18 Maret.

Namun, tukang cukur ini terus memberikan layanan pemotongan rambut dari rumah ke rumah untuk pelanggan di daerah terdekat. Berdasarkan catatan, 25 kontak dekat, termasuk 21 pelanggan dan empat teman serumahnya, telah diidentifikasi.

"Gerai potong rambutnya memulai kembali beroperasi pada 10 Juni, dan setelah dites positif terkena virus pada 11 Juni, kami telah mengidentifikasi 15 orang lain yang telah melakukan kontak dekat dengan tukang cukur," kata Noor Hisham dikutip Batamnews dari The Star, Sabtu (13/6/2020).

"Secara total, 40 kontak dekat telah diidentifikasi dan semuanya telah dites dan saat ini sedang dikarantina," imbuh dia.

Tukang cukur tersebut diarahkan untuk pengujian Covid-19 oleh pemberi pekerjaan, yang merupakan persyaratan untuk semua tukang cukur yang mempekerjakan orang asing.

Noor Hisham mengatakan tukang cukur dirawat di Rumah Sakit Sungai Buloh pada 11 Juni.

"Kami belum mengidentifikasi sumber virus dan penyelidikan sedang berlangsung," katanya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews