Posko Pengaduan Lonjakan Tagihan Listrik Ramai Didatangi Warga Tanjungpinang

Posko Pengaduan Lonjakan Tagihan Listrik Ramai Didatangi Warga Tanjungpinang

Petugas BPSK menerima aduan warga. (Foto: Afriadi/Batamnews)

Tanjungpinang- Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Kota Tanjungpinang membuka posko pengaduan masyarakat yang mengalami lonjakan tagihan listrik.

Sejak dibukanya posko pengaduan itu, ramai masyarakat berdatangan untuk membuat pengaduan. Lokasi posko berada di Kantor Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Tanjungpinang

Kordinator Satgas Gabungan Pengaduan Kenaikan Biaya Listrik di Tanjungpinang, Jufri Helmi mengatakan, pembukaan posko pelayanan pengaduan itu merupakan tindak lanjut dari Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi III, DPRD Kepri belum lama ini.

"Dari pengaduan masyarakat itu, nantinya kita akan mengumpulkan data, bagaimana mencari angka itu bisa terjadi," sebutnya.

Jufri menjelaskan, data pengaduan masyarakat itu nantinya akan diolah, ditelaah dan dipelajari, bagaimana angka tagihan listrik itu bisa terjadi. 

"Posko ini dibuka satu pekan mulia 12 sampai 18 Juni 2020," sebutnya.

Sesuai rekomendasi DPRD Kepri, hasil penelaah nantinya diserahkan ke Gubernur Kepri.

"Wajar atau tidak wajar (tagihan) itu nanti setelah kita mengumpulkan data, erornya dimana," ujarnya.

Sementara itu, Yayan salah warga Tanjungpinang yang membuat pengaduan mengaku kaget melihat biaya tagihan listrik rumahnya membengkak hingga Rp 3,4 juta.

"Kaget lihatnya, sebab tiga bulan sebelumnya kami hanya membayar Rp 1,4 juta. Karena tagihannya segitu sampai Rp 3,4 juta, jadi belum bayar bulan ini," tegasnya.

Dengan adanya pembengkakan tagihan listrik itu, dirinya juga sudah melaporkan ke kantor PT PLN Cabang Tanjungpinang. Ia merasa tidak puas atas solusi yang disampaikan pihak PLN.

"Saya disuruh untuk mencicil sebanyak 4 kali, jika tidak dapat melunasi tagihan listrik. Dengan kondisi saat ini uang dari mana bayarnya," ujarnya.

Menurutnya, selama ini pemakaian listrik rumah biasanya, dan tidak ada penambahan pemakaian. 

"Pemakaian sama saja seperti bulan-bulan sebelumnya," sebut dia.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews