Panggil PLN Tanjungpinang, Ini yang Disampaikan Plt Gubernur Isdianto

Panggil PLN Tanjungpinang, Ini yang Disampaikan Plt Gubernur Isdianto

Plt Gubernur Isdianto bertemu perwakilan PLN Tanjungpinang. (Foto: Sutana/Batamnews)

Tanjungpinang - Sehari sebelumnya DPRD Kepri memanggil PLN Area Tanjungpinang, untuk Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait kenaikan tagihan listrik yang banyak dikeluhkan masyarakat.

Hari ini, gliran Plt Gubernur Kepri, Isdianto memanggil perwakilan PLN Area Tanjungpinang terkait hal yang sama.

Isdianto meminta kepada manajer UP3 PLN Tanjungpinang untuk tidak melakukan pemutusan aliran listrik pelanggan yang nunggak selama masa pandemi Covid-19 ini.  

"Saya meminta keringanan PLN memberi kebijakan untuk membayar dengan cara nyicil bagi masyarakat yang tagihannya terlalu besar," kata Isdianto pada pertemuan di Dompak, Tanjungpinang, Rabu (10/6/2020).

Isdianto juga meminta agar pihak PLN lebih transparan dalam menghitung tagihan listrik para pelanggan.

Ia berharap hal ini tidak sampai menimbulkan keresahan masyarakat, hal ini berpotensi menyebabkan kerusuhan.

"Saya amati beberapa hari ini beritanya tentang PLN terus. Semuanya aduan masyarakat tentang tagihan yang membengkak. Coba jelaskan kepada masyarakat, apakah itu bisa dipertanggungjawabkan atau tidak," kata Isdianto.

Ia juga meminta agar kenaikan tagihan yang tidak sesuai agar dikembalikan kepada masyarakat.

Ia juga berharap dimasa Covid saat ini, apabila masyarakat telat membayar tagihan listrik, agar tidak ada pemutusan oleh PLN.

"Kalaupun ada tagihan terlalu besar supaya bisa dicicil. Intinya marilah kita jaga kondusifitas daerah kita ini, berikan pelayanan yang baik dan jangan menimbulkan keresahan di tengah masyarakat," harap Isdianto.

Manajer UP3 PLN Tanjungpinang Suharno yang didampingi beberapa staffnya mengaku sedang bersiap untuk melakukan sosialisasi seluas-luasnya terkait tagihan rekening listrik terasa melambung oleh pelanggannya. Pihaknya juga sudah membuka posko pengaduan untuk hal ini.

"Langkah kami selanjutnya akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Dan kita juga sudah membuka posko pengaduan saat ini," jelas Suharno.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews