Batam - PLN Batam akhirnya menyepakati selisih lonjakan tagihan listrik pelanggan dibayarkan dengan cara mencicil selama 9 bulan. 

Skema ini disepakati oleh anak perusahaan PLN Persero itu dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Batam, kemarin.

Direktur Utama PLN Batam, Budi Pangestu mengatakan langkah tersebut diambil untuk memahami kesulitan kemampuan bayar listrik akibat lonjakan pemakaian listrik pada bulan Juni 2020.

Terutama, bagi pelanggan golongan R1 (Rumah tangga) dengan daya sampai dengan 2.200 VA (10 Ampere) yang mengalami lonjakan lebih dari 20 persen dibandingkan dengan tagihan rekening bulan Mei 2020. 

"Kami memberikan keringanan membayar lonjakan tagihan bulan Juni 2020 dengan cara mencicil maksimal selama 9 bulan," kata Budi, Rabu (10/6/2020).

PLN Batam sudah menyiapkan mekanisme bagi pelanggan. Caranya, dapat datang langsung ke kantor pelayanan terdekat atau menghubungi Hotline WhatsApp pada masing-masing Area Pelayanan.

Baca: Muspida-PLN Batam Sepakat Selisih Tagihan Listrik Pelanggan Dicicil 9 Bulan

Berikut nomor Hotline WhatsApp Area yang dapat dihubungi:

1. Area Pelayanan Batam Centre: 0852 6414 0077 / 0852 6411 3507 / 0812 7645 8838

2. Area Pelayanan Batu Aji: 0896 0984 5534 / 0812 7591 8823 / 0821 7247 6595

3. Area Pelayanan Tiban: 0852 8400 0611 / 0823 8957 5561 / 0823 8957 5770

4. Area Pelayanan Nagoya: 08217 0049 509 / 0812 7029 454/ 0811 702 456

Dengan format pengiriman melalui WhatsApp #Infotagihan_Nama, No Rekening Listrik pelanggan (Id Pelanggan) dan jumlah kali cicilan.

Seperti diketahui, dalam dua bulan terakhir ini, masyarakat mengeluhkan karena adanya lonjakan tagihan listrik. Tak tanggung-tanggung, lonjakan tagihan yang dialami pelanggan hingga berlipat-lipat.