Dua ABK Kabur karena Ogah Dipekerjakan di Kapal Asing

Dua ABK Kabur karena Ogah Dipekerjakan di Kapal Asing

Reynalfi dan Andri Juniansyah, dua ABK yang kabur karena menolak dipekerjakan di kapal asing. (Foto: Edo/batamnews)

Karimun - Dua anak buah kapal (ABK) menyabung nyawa terapung di laut selama berjam-jam setelah kabur karena mengetahui akan dipekerjakan di sebuah kapal asing.

Keduanya diselamatkan oleh nelayan Leho, Tebing, Karimun, Kepulauan Riau di perbatasan Indonesia-Malaysia pada Sabtu (6/6/2020) dini hari.

Kasat Polairud Polres Karimun, Iptu Binsar Samosir menyebut identitas dua ABK itu adalah Reynalfi dan Andri Juniansyah. Keduanya memegang paspor yang dikeluarkan Kantor Imigrasi Pemalang, Jawa Tengah dan Tanjung Priok, Jakarta.

"Kita masih minta keterangan mereka," ujar Binsar, Sabtu siang.

Mereka diketahui telah mengapung cukup lama di tengah laut. Sekitar pukul 20.00 WIB pada Jumat (5/6/2020), hingga ditemukan sekitar pukul 03.00 WIB, Sabtu (6/6/2020) dini hari.

Sementara, Ketua Nelayan Teluk Uma, Tebing, Zuhadi mengatakan ABK tersebut ditemukan oleh Tengku Azhar alias Combet. Dari keterangan singkat, diketahui mereka nekat melompat dari kapal, setelah mengetahui akan bekerja di kapal dengen bendera China.

Baca: Nelayan Karimun Selamatkan Dua Pria Terombang-ambing di Tengah Laut

Saat ditemukan, keduanya sedang berenang. Mereka bertahan dengan lifejacket dan juga lifebuoy.

"Kondisinya masih bertahan, pakai life jacket dan lifeboy. Cuma sudah mulai lemah kondisinya," kata pria yang akrab disapa Jambang tersebut.

Kemudian, nelayan yang menemukan langsung membawa kedua orang tersebut, dan melaporkan kejadian kepada pihak kepolisian.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews