Pemprov Kepri Serahkan Alkes, Sembako dan Dana Rp 500 Juta ke Pemkab Natuna

Pemprov Kepri Serahkan Alkes, Sembako dan Dana Rp 500 Juta ke Pemkab Natuna

Bupati Natuna, Hamid Rizal menerima secara simbolis bantuan dari Pemprov Kepri dalam penanganan dampak sosial pandemi Covid-19 di Kabupaten Natuna. (Foto: Sutana/Batamnews)

Tanjungpinang - Pemprov Kepri menyerahkan bantuan sejumlah alat kesehatan, 3.383 paket sembako dan anggaran Rp 500 Juta untuk pencegahan sekaligus penanganan dampak pandemi Covid-19 ke Pemkab Natuna

Bantuan ini diterima langsung oleh Bupati Natuna, Abdul Hamid Rizal disaksikan Kajati Kepri Sudarwidadi, Sekdaprov Kepri TS Arif Fadillah dan jajaran kepala OPD dan FKPD.

Plt Gubernur Kepri, Isdianto dalam sambutannya mengatakan, bahwa dalam mengatasi Covid-19 di Kepri masih termasuk daerah yang dinilai paling berhasil. 

"Ini merupakan bentuk keseriusan dan kekompakan pemerintah dan juga masyarakat," kata Isdianto di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Kamis (3/6/2020).

Pada kesempatan ini juga, Isdianto mengapresiasi Natuna, Anambas, Lingga yang dinilai mampu menjaga daerah zero kasus Covid-19. Kendati dari Lingga, belakangan tercatat satu kasus dari Lingga yang kini dirawat di Batam.
 
"Ini luar biasa. Tentu hal ini karena kesolidan pemerintah dan masyarakatnya dalam mengantisipasi pendemi Covid," tutur Isdianto.

Dengan bantuan ini lanjut Isdianto, diharapkan akan meringankan beban masyarakat Natuna. Karena biarpun di Natuna zero kasus, tetapi tetap saja merasakan dampaknya. 

Masyarakat nelayan, meskipun hasil tangkapannya berlimpah, namun pembelinya berkurang, sehingga perekonomian menurun. Tidak hanya untuk masyarakat Natuna, bantuan serupa juga telah diserahkan oleh Isdianto kepada kabupaten dan kota lainnya.

"Kita bantu berupa sembako, SPP gratis bagi yang terdampak Covid, alat-alat kesehatan dan lainnya. Intinya kami serius menangani pandemi ini. Maka saya minta agar masyarakat juga menjaga diri masing," imbau Isdianto.

Menyangkut fase new normal, Isdianto juga menjelaskan bahwa ini adalah gaya hidup baru di masa pandemi corona. Hal ini dilakukan agar tatanan sosial, ekonomi dan semuanya tetap berjalan seperti sedia kala, namun protokol kesehatan harus tetap diikuti. 

Karena jika harus menunggu corona berakhir, belum diketahui sampai kapan akan berakhirnya.

"New normal dimulai dengan harapan semua roda ekonomi, sosial dan semua tatanan kembali berjalan. Namun tetap gaya hidup baru ala corona. Ada aturan kesehatan yang harus kita jalankan," ujarnya.

Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal mengatakan, bahwa bantuan ini sangat dibutuhkan dan akan sangat berpengaruh bagi masyarakat Natuna. 

"Bantuan ini akan sangat bermanfaat sekali. Alhamdulilkah kita sampai sekarang masih tetap zero kasus. Dan sebisa mungkin akan tetap kita pertahankan. Kami tau bahwa Allah sayang dengan masyarakat Natuna, dan kami mau Allah tetap mencurahkan kasih sayangnya," harap Hamid. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews