Interkoneksi Pipa dari Waduk Tembesi ke Mukakuning Segera Dimulai

Interkoneksi Pipa dari Waduk Tembesi ke Mukakuning Segera Dimulai

Dam Mukakuning yang akan segera mendapatkan pasokan air dari Dam Tembesi melalui proses interkoneksi. (Foto: ist)

Batam - Pelaksanaan pemasangan jaringan pipa (interkoneksi) dari Waduk Tembesi ke Waduk Mukakuning akan segera dimulai, seiring dengan selesainya survei dan pengukuran jarak antar kedua waduk ini.

Direktur Badan Usaha Fasilitas dan Lingkungan (BU Fasling) BP Batam Binsar Tambunan, mengatakan pipa interkoneksi yang akan dipasang sepanjang 4 kilometer.

Pelaksanaan pemasangan jaringan pipa parallel dikerjakan dengan 4 tim, yaitu 1 tim pekerjaan di hulu, 1 tim di hilir, 1 tim pekerjaan intake/ponton dan 1 tim pekerjaan mekanikal elektrikal.

“Proyek penyambungan pipa ini diperkirakan akan memakan waktu pengerjaan selama 4 bulan, namun diharapkan dapat selesai sebelum 4 bulan dengan kontraktor pelaksana pekerjaan PT Indobangun Megatama selaku pemenang lelang,” kata Binsar di Kantor BP Batam, Kamis (4/6/2020).

Proyek pemasangan jaringan pipa bernilai sekitar Rp 45,7 miliar ini akan dikerjakan mulai dari pengadaan dan pemasangan pipa, pompa, genset, ponton dan aksesoris. 

Proyek pemasangan jaringan pipa antarwaduk ini merupakan upaya BP Batam dalam mengantisipasi krisis air baku di Pulau Batam, di mana volume air baku yang akan dipompakan dari Waduk Estuari Tembesi sebesar 600 liter per detik menuju Waduk Mukakuning dan Waduk Duriangkang.

Ke depan ini juga merupakan bagian sistem ketersediaan air baku SPAM Barelang yang akan dikembangkan dalam konsep Batam Integrated Total Water Management (BITWM).

“Berikutnya sedang kita siapkan rencana pembangunan instalasi pengolahan air dengan kapasitas 350 liter per detik yang direncanakan dapat beroperasi tahun depan, sehingga dapat memenuhi kebutuhan air untuk 3 hingga 4 tahun ke depan,” ucapnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews