Batam - Badan Pengusahaan (BP) Batam memonitor sejumlah perusahaan asing yang beroperasi di Batam, Kepulauan jelang penerapan kenormalan baru dan pembukaan kembali seluruh aktivitas pada 15 Juni mendatang.

Monitoring ini dilakukan Direktorat Lalu Lintas Barang dan Penanaman Modal BP Batam terhadap 53 perusahaan hingga 14 Juni 2020 atau sehari sebelum pemberlakuan kenormalan baru. 

“Kami sudah menerima pengarahan Kepala BP Batam untuk melakukan monitoring di lingkungan perusahaan. Sebanyak 106 orang pegawai BP Batam ditugaskan untuk melakukan monitoring dan memantau pelaksanan protokol kesehatan di 53 perusahaan di Batam,” kata Direktur Pelayanan Lalu Lintas Barang dan Penanaman Modal BP Batam, Purnomo Andiantono, Rabu (3/6/2020). 

Menuju fase normal baru pada 15 Juni mendatang, seluruh perusahaan wajib membiasakan penerapan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak.

"Pegawai BP Batam yang ditugasi untuk memonitor kegiatan di perusahaan-perusahaan tersebut mendapat tugas untuk memantau kegiatan yang dilakukan di perusahaan, apakah sudah sesuai dengan protokol kesehatan dan aturan dari pemerintah," ujar Andi.  

Hal ini dilakukan sesuai dengan arahan Kepala BP Batam Muhammad Rudi, untuk dapat memonitoring perusahaan-perusahaan di Batam yang sudah mulai kembali beroperasi dalam menerapkan pelaksanaan kerja di fase Normal Baru di tengah pandemi Covid-19. 

Monitoring akan terus dilakukan hingga setiap perut bisa menerapkan protokol kesehatan di area kerja. Jika perusahaan tidak mengindahkan protokol kesehatan tersebut akan diberikan peringatan. 

"Dan jika sudah diperingatkan berkali-kali, tetapi tidak mematuhi protokol kesehatan akan dilakukan tindakan oleh pihak yang berwenang. Kami juga akan berkoordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam," ucapnya.