Lelang Selesai, Proyek Interkoneksi Air di Batam Segera Dimulai
Batam - Lelang interkoneksi air dari Dam Tembesi ke Dam Mukakuning di Batam, Kepulauan Riau berakhir. Pemenang lelang telah diputuskan dan dalam tahap teken kontrak bersama Badan Pengusahaan (BP) Batam.
Direktur Badan Usaha Fasilitas dan Lingkungan BP Batam, Binsar Tambunan mengatakan proyek interkoneksi ini diperkirakan selesai dalam 3 atau 4 bulan ke depan. Selesai teken kontrak, maka proyek segera dikerjakan.
"Saat ini butuh waktu satu bulan untuk kedatangan material perpipaan sepanjang 3,9 km itu. Kemungkinan satu bulan lagi pipa sudah bisa dipasang," kata Binsar, Selasa (26/5/2020).
Proses interkoneksi dilakukan BP Batam untuk membantu ketersediaan supali air ke masyarakat dan menjaga keberlangsungan hidup Dam Duriangkang.
Adapun pemilihan Dam Mukakuning karena dam memiliki jarak terdekat dengan Dam Tembesi, serta masih satu koneksi dengan Dam Duriangkang.
"Kenapa Mukakuning karena yang terdekat hanya 3,9 km dari Tembesi, itu dihitung dari tempat yang agak dalam, sekitar kedalaman 6 sehingga nanti apabila dipompakan 400 liter perdetik akan membantu Mukakuning dan Duriangkang," ujar Binsar.
Dan Tembesi disebut salah satu cara yang paling efektif untuk memastikan ketersediaan air baku di waduk. Selain proyek interkoneksi Dam Tembesi, BP Batam juga akan terus menerapkan teknologi modifikasi cuaca. Cara ini dilakukan untuk mengupayakan hujan turun dan mampu mengisi pasokan air di dam.
Komentar Via Facebook :