Dana Kampanye Pasangan Calon Bupati Karimun Armada Paling Sedikit. Ini Daftarnya

Dana Kampanye Pasangan Calon Bupati Karimun Armada Paling Sedikit. Ini Daftarnya

Daftar dana kampanye calon bupati dan wakil bupati Karimun. (Foto: Yon)

BATAMNEWS.CO.ID, Karimun - Sumbangan dana kampanye ke sejumlah pasangan calon bupati Karimun mulai dibuka. Sumbangan tersebut berasal dari pihak ketiga.

Penyerahan laporan daftar sementara penerima sumbangan, ditandatangani oleh ketua koalisi dan perwakilan dari tim independen.

"Setelah penetapan calon dan pencabutan nomor, mereka langsung melaporkan ini sesuai dengan mekanisme tahapan Pilkada," kata Ahmad Sulton, Ketua KPU Karimun, Jumat (28/8/2015).

Ia mengatakan, untuk pasangan nomor 1 yaitu H Aunur Rafiq, H Anwar Hasyim MSi (ARAH) yang diusung oleh enam parpol besar Nasdem, PKB, PDI P, Demokrat, PPP dan Hanura. Hanya calon Bupati Karimun, H Aunur Rafiq dalam bentung sumbangan uang tunai sebesar Rp 51 juta.

Sedangkan pasangan nomor urut 2, Agusriono, H Ahmad Darwis (ARMADA) yang diusung oleh partai Gerindra dan PKS, pertama Agusriono Rp 500 ribu, kemudian dari partai Gerindra Rp 15 juta dan partai PKS Rp 20 juta sehingga total Rp 35.500 juta.

Dan pasangan nomor urut 3, jalur independen H Raja Usman Aziz, Zulkhainen (RUZUK BERAZAM) masing-masing menyumbang Rp50 juta, dilanjutkan umbangan pihak lain perseorangan yaitu R Kamarudin Rp30 juta dan R Eka Saputra Rp30 juta.

Dan dalam laporannya dana kampanye tersebut sudah dipergunakan untuk pendaftaran kandidat, pembuatan spanduk dan operasional pendaftran  dengan total Rp 160 juta yang terkumpul.

"Kalau dilihat dari laporan dana kampanye sementara, jalur independen yang ada keterangan kemana saja alur sumbangan dana kampanye dipergunakan. Sedangkan, kedua kandidat belum ada keterangan baru dicantumkan angka sumbangan," ungkapnya.

Masih kata Sulton, nantinya untuk memastikan bahwa sumbangan itu tidak melebihi dari ketentuan yang diatur. Maka KPU akan melakukan proses audit bekerjasama dengan Kantor Akuntan Publik (KAP).

Laporan akan diserahkan ke KAP setelah KPU menerima laporan dana kampanye tersebut. Hasil audit dari KAP akan dipublikasikan kepada publik.

"Dalam hal ini timses harus menyiapkan rekening bank. Sehingga, siapa yang akan menyumbang harus melalui rekening bank, supaya bisa terecord dengan baik. Kemudian kita bantu juga sekarang dibuatkan softfile dari excel yang mereka bisa lebih mudah mencatat dan mengelola keuangan dan membuat laporannya," jelasnya.

 

[yon]

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews