BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Di tengah keramaian warga di Lucky Plaza, Nagoya, Batam, Kamis (27/8/2015) siang, tiba-tiba puluhan polisi bersenjata laras panjang memasuki pusat penjualan handphone itu. Ada apa?

Puluhan polisi yang baru turun dari truk Dalmas itu langsung menyerbu ke toko-toko penjualan handphone di kawasan Lucky Plaza. Suasana ramai itu tiba-tiba mendadak menjadi mencekam. Beberapa pemilik toko langsung menutup toko dan pembeli langsung pergi.

Ternyata, puluhan polisi itu tidak sedang mencari teroris atau penjahat. Mereka melakukan razia handphone KW atau palsu, yang tak memiliki pajak.

"Saat polisi dengan senjata lengkap masuk ke sini untuk merazia, pemilik yang lihat langsung menutup toko miliknya dan pergi," kata Junaidi, sekuriti Lucky Plaza, kepada batamnews.co.id, Kamis (27/8/2015) siang.

Dan beberapa orang pengunjung yang melihat hal itu membatalkan niatnya untuk membeli handphone di sana.

Dari razia yang digelar polisi ini, puluhan orang pemilik toko yang diduga menjual handphone KW alias palsu dan handphone black market tanpa pajak diamankan oleh anggota polisi.

Puluhan orang pemilik toko handphone itu diamankan beserta beberapa karung handphone yang dijadikan barang bukti.

"Banyak pemilik toko yang dibawa polisi dengan karungan handphonenya juga," kata Junaidi.

Kawasan Lucky Plaza memang sudah terkenal belasan tahun sebagai pusat penjualan handphone di Batam. Di sana bisa ditemui handphone asli dengan surat garansi, black market, dan KW.

Bahkan, bisa dijumpai jenis-jenis handphone KW yang kualitasnya berbeda-beda seperti super copy atau KW 1, KW 2 dan seterusnya dengan harga miring.

(alf)