Hamil Besar, Gadis Pembunuh Bocah di Jakarta Pernah Diperkosa 3 Orang

Hamil Besar, Gadis Pembunuh Bocah di Jakarta Pernah Diperkosa 3 Orang

Foto gadis pembunuh Sawah Besar di Instagram. (dok pribadi)

Jakarta - Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial Harry Hikmat menemukan fakta baru terkait kasus pembunuhan sadis yang dilakukan seorang gadis belia berinisial NF terhadap bocah di Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Dari temuan baru ini, Harry menyebut jika NF pernah menjadi korban kekerasan seksual.

"Ya betul (NF merupakan korban pelecehan seksual). NF berada dalam dua posisi sekaligus, yaitu sebagai pelaku pembunuhan dan menjadi korban kekerasan seksual," kata Harry dalam keterangan tertulis, Kamis (14/5/2020).

Baca juga: Ngeri! ABG `Slenderman` Tulis soal Pembunuhan Bocah di FB-nya

Harry mengungkapkan bahwa berdasar hasil pemeriksaan fisik dan psikologis yang dilakukan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, NF diketahui dalam keadaan hamil. Menurut Harry, usia kandungan NF telah memasuki 14 minggu.

"(NF) menjadi korban kekerasan seksual oleh 3 orang terdekatnya, hingga kini hamil 14 minggu" ungkap Harry.

Harry menyampaikan kekinian NF tegah menjalani proses layanan rehabilitasi sosial di Balai Anak Handayani seraya menunggu proses peradilan terkait kasus pembunuhan yang dilakukannya.

Disisi lain, Harry meminta pihak kepolisian turut menyelidiki adanya kasus kekerasan seksual yang dialami NF.

"Kasus kedua (pelecehan seksual) juga perlu diselidiki untuk mendapatkan kesimpulan logis mengapa anak ini melakukan tindak kekerasan," ujar Harry.

Sebelumnya, warga Jakarta sempat dihebohkan dengan kasus pembunuhan terhadap bocah berinisial APA di Sawah Besar yang dilakukan NF. Aksi pembunuhan itu terjadi saat korban main ke ruimah pelaku pada Kamis (5/3/2020).

Baca juga: Kasus ABG Bunuh Bocah, Kak Seto Ingatkan Orangtua Awasi Pertumbuhan Psikologis Anak

NF membunuh korban dengan cara menggelamkannya ke bak mandi saat disuruh mengambil mainan. Setelah tak bernyawa, NF menyumpal dan mengikat mayat bocah perempuan itu dalam lemari kamarnya.

Kasus ini terkuak setelah NF menyerahkan diri ke kantor polisi, Jumat (6/3/2020).

Video Terkait : 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews