BI: Pertumbuhan Kredit di Kepri Turun

BI: Pertumbuhan Kredit di Kepri Turun

Kepala Bank Indonesia Kantor Perwakilan Kepri, Musni Hardi K Atmaja. (Foto: ist/GoWest Indonesia)

Batam - Di tengah menurunnya pertumbuhan ekonomi akibat wabah virus Corona (Covid-19), pertumbuhan kredit juga ikut menurun.

Bank Indonesia Perwakilan Kepulauan Riau (Kepri) mencatat, sejak bulan Maret lalu, pertumbuhan kredit di Kepri hanya sekitar 2,15 persen.

Hal ini menunjukkan rasio kredit masih belum kuat, sehingga terjadi penurunan dari Desember 2019 ke Maret 2020.

"Ini rendah ya, sehingga melambat dibandingkan Desember tahun lalu, yaitu sekitar 4,5 persen," kata Kepala Kantor Wilayah Bank Indonesia Kepri, Musni Hardi K. Atmaja, kepada Batamnews, Selasa (12/5/2020).

Menurut Musni, menurunnya pertumbuhan kredit tersebut berdampak kepada rasio kredit terhadap Dana Pihak Ketiga (DPK) yang ikut. Hal ini karena pertumbuhan kredit nya lebih rendah dari pertumbuhan DPK.

"Turun dari 100,67 persen menjadi 90 persen untuk LDR nya, yaitu rasio antara kredit dibagi dengan DPK," ujar Musni

Kredit yang berjalan saat ini pun merupakan kredit yang telah diajukan pada waktu sebelumnya. Dalam pelaksanaannya pun, kredit yang telah berjalan juga mengalami hambatan karena rendahnya pertumbuhan ekonomi serta tingginya angka PHK di Kepri.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews