Penerbangan Kargo di Bandara Hang Nadim Meningkat 15 Persen

Penerbangan Kargo di Bandara Hang Nadim Meningkat 15 Persen

Direktur Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Hang Nadim Batam, Suwarso.

Batam - Meski nihil penerbangan penumpang, namun penerbangan kargo melalui Bandara Internasional Hang Nadim, Batam, Kepulauan justru menunjukkan peningkatan.

Direktur Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Hang Nadim dan TIK Badan Pengusahaan Batam, Suwarso, mengatakan sejak 25 April 2020 terjadi peningkatan operasional angkutan kargo sebanyak 15 persen. 

Secara rinci, Suwarso menyebut untuk kemarin saja terjadi  8 penerbangan kargo yang beroperasi yakni 2 penerbangan maskapai Garuda Indonesia ke Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, 2 penerbangan maskapai Citilink ke Bandara Soekarno-Hatta.

Kemudian ada 1 penerbangan maskapai Sriwijaya Air ke Bandara Soekarno-Hatta, 2 penerbangan operator kargo My Indo Airlines ke Seletar dan Soekarno-Hatta, dan 1 penerbangan Tri MG Airliners ke Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Sebelumnya hanya ada dua pesawat khusus kargo di Bandara Hang Nadim, yaitu  My Indo Airlines dan  Tri MG Airliners, dimana kedua maskapai ini akan beroperasi 3-4 kali dalan seminggu. 

Dua maskapai yang paling sering menjalankan penerbangan kargo diantaranya maskapai Citilink dan Garuda. 

Untuk maskapai Citilink akan terbang pada 8 Mei 2020, baik dari atau ke Batam dengan rute penerbangan Cengkareng, Pekanbaru, Surabaya, Medan dan Padang. Kedua, Maskapai Garuda Indonesia akan terbang pada tanggal 10 Mei 2020, dengan jadwal penerbangan pada hari Senin, Rabu, Jum'at dan Minggu. 
"Sedangkan, maskapai Lion Air mulai beroperasi kembali pada 10 Mei 2020. Meski demikian penerbangan tersebut masih menunggu izin terbang dari Kementerian Perhubungan RI,” ," kata Suwarso, Jumat (8/5/2020). 

Namun jadwal penerbangan kargo tersebut, menurut Suwarso tidak terjadwal, sehingga tidak setiap hari beroperasi. 

“Saat ini penerbangan kargo memang masih berjalan, salah satu di antaranya adalah pesawat TNI-AU yang membawa kebutuhan peralatan dan perlengkapan medis untuk Rumah Sakit Khusus Infeksi di Pulau Galang, sekaligus untuk pertukaran anggota TNI yang bertugas,” ucapnya. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews