Tagihan Listrik Bengkak Bikin Kaget Warga Natuna, Ini Kata PLN

Tagihan Listrik Bengkak Bikin Kaget Warga Natuna, Ini Kata PLN

Manager PLN Natuna, Abdul Munir (Foto:Yanto/Batamnews)

Natuna - Sejumlah warga Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, dikejutkan dengan melonjaknya tagihan listrik pascabayar di tengah pandemi virus Corona (Covid-19), yang sedang melanda. Tagihan ini mendadak naik diketahui awal Mei 2020.

Warga pun mulai mengeluhkan kondisi tersebut. Bahkan kenaikan tagihan listrik ini menjadi perbincangan hangat di media sosial Facebook maupun grup WhatsApp. Masyarakat menganggap pihak PLN secara sepihak menaikkan tarif listrik tanpa pemberitahuan.

Dari penelusuran Batamnews, salah satu akun Facebook bernama Mujarab, memberikan komentar di salah satu postingan bahwa alasan lonjakan tagihan PLN ini terjadi tidak mendasar dan merugikan masyarakat.

"Setiap bulanya saya biasa membayar listrik Rp 80.000, namun bulan ini menjadi naik Rp 600.000. Kalau dihitung pemakaian, tak masuk logika," tulis dia mengomentari postingan warga yang juga mengeluhkan terkait lonjakan tagihan PLN.

Sementara itu, salah seorang warga lainnya Hikmat membenarkan bahwa telah terjadi kenaikan tagihan. Kata dia, semula ia rata-rata membayar Rp 700.000, tapi beberapa waktu lalu ia harus membayar Rp 1.300.000.

Menanggapi hal itu, Manager PLN Natuna, Abdul Munir menjelaskan bahwa sampai saat ini tidak ada kenaikan tarif bayar PLN, khususnya untuk meteran pascabayar. Kata dia, tarif di Natuna berlaku sama dengan wilayah lainnya di Indonesia.

Namun pihaknya membenarkan bahwa sejak bulan Maret lalu, sesuai intruksi pusat terkait Covid-19, maka tidak dilakukan pengecekan meteran ke rumah-rumah warga dan cara perhitunganya dibagi rata-rata dari pemakaian tiga bulan terakhir.

"Selama bulan Maret ini kita tengah menghadapi pandemi Covid-19, dan diimbau untuk tetap di rumah dan tidak keluar, sehingga tidak menutup kemungkinan pemakaian listrik di rumah meningkat. Nah bisa saja lonjakan tagihan tersebut terjadi karena faktor tersebut," sebut Munir.

Dengan demikian, ia mengimbau agar masyarakat yang merasa ada keluhan terkait lonjakan tagihan listrik tersebut untuk segera mengadukannya ke Kantor Pelayanan PLN, dengan membawa foto stand meter terakhir, untuk dilakukan pengecekan dan pencocokan terhadap data pada meteran  masing-masing.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews