Merasa Mampu, Ada Warga Batam Tolak Bantuan Sembako

Merasa Mampu, Ada Warga Batam Tolak Bantuan Sembako

Ilustrasi pembagian sembako.

Batam - Pemerintah Kota Batam menyiapkan distribusi bantuan sembako gratis tahap dua kepada masyarakat yang terdampak Covid-19. Rencana pendistribusian ini akan dilakukan pada awal Mei mendatang. 

Untuk itu di tingkat kecamatan saat ini sedang diverifikasi ulang para penerima bantuan tahap dua tersebut. Camat Sekupang, Muhammad Arman mengatakan pada saat pendistribusian sembako gratis tahap pertama, ada banyak warga yang menolak. 

"Alasannya karena mereka mampu, makanya kami akan mengeluarkan nama-nama tersebut dari daftar penerima sembako gratis, nanti akan dialihkan ke warga yang tidak mampu," ujar Arman, Sabtu (25/4/2020). 

Selain itu, petugas kembali menyisir data penerima sembako gratis, agar warga yang mendapat bantuan dari pusat atau dari Kementrian Sosial (Kemensos) RI tidak mendapat sembako lagi dari Pemko Batam. 

"Saat tahap pertama sudah kami keluarkan, namun takut ada yang tercecer jadi kami verifikasi lagi. Jangan sampai ada penerima ganda," kata dia. 

Ia menargetkan proses verifikasi ini bisa selesai dalam waktu satu pekan ini atau sebelum jadwal pendistribusian tahap kedua dimulai. Agar pendistribusian tahap dua tersebut tidak terkendala. 

Sementara itu, Ketua Harian Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam, Amsakar Achmad mengatakan Pemko Batam sudah mengeluarkan 52 ribu warga tidak mampu dari penerima sembako gratis. 

Hal ini dilakukan untuk menghindari tumpang tindih. Karena ada ketentuan mereka yang mendapatkan bantuan dari pusat tidak boleh menerima bantuan yang dibagikan daerah.

"Kami masih melibatkan perangkat RT/RW untuk pendataan warga penerima ini. Sebab mereka yang paling paham warganya. Misalnya pekerja yang dirumahkan atau PHK karena Covid-19 ini," ujar Amsakar, beberapa waktu lalu.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews