Batam - Sebanyak 13 anggota DPRD Kota Batam menjalani Rapid Diagnostic Test (RDT) Corona Virus Disease (Covid-19) di ruang sidang utama kantor DPRD Kota Batam, Jumat (24/4/2020) sore.

Padahal dijwadwalkan RDT ini dilakukan terhadap seluruh anggota DPRD Kota Batam yang berjumlah 50 orang.

Ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto yang juga ikut RDT mengatakan anggota dewan yang belum menjalani RDT bisa menyusul sesuai jadwal yang disepakati antara DPRD Batam dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam.

"Nanti anggota dewan yang lain yang tidak ikut rapid test bisa menyusul," ujar Nuryanto.

Rapid Test ini dilakukan kata Nuryanto untuk memastikan lingkungan DPRD Kota Batam bebas dari Covid-19.

Oleh karena itu, Ia berharap rapid test bisa dilakukan juga bisa dilakukan terhadap semua staf DPRD Kota Batam.

"Kalau bisa juga jurnalis yang biasa di kantor dewan juga bisa ikut rapid test ini, nanti saya usulkan," kata dia.

Dengan pelaksanaan rapid test ini, dapat memberikan gambaran terkait kondisi semua anggota DPRD Kota Batam.

"Kalau hasilnya reaktif, maka bisa ditangani lebih lanjut oleh pihak kesehatan," katanya.

Pada saat pelaksanaan Rapid Test tersebut, petugas dari Dinkes Batam terlihat menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) secara lengkap.

Secara bergantian, anggota dewan diambil darahnya untuk dijadikan sampel rapid test.

Untuk hasil rapid test ini, akan dapat diketahui beberapa hari kedepan.

Jika hasilnya reaktif, maka dilaksanakan pemeriksaan lebih lanjut dengan mengambil sampel swab untuk dites menggunakan mesin Polymerase Chain Reaction (PCR).