Wali Kota Batam: Setiap Orang Masuk Batam Bakal Rapid Test Corona

Wali Kota Batam: Setiap Orang Masuk Batam Bakal Rapid Test Corona

Seorang petugas kesehatan tengah melakukakan rapid test di Kepri beberapa hari lalu (Foto: Batamnews)

Batam - Wali Kota Batam Muhammad Rudi berencana akan memberlakukan rapid diagnostic test (RDT) bagi orang yang masuk ke Kota Batam, baik melalui bandara ataupun pelabuhan. 

Hal ini dilakukan sebagai bentuk upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di Batam. 

“Semuanya nanti rapid test,” ujar Rudi baru-baru ini. 

Rudi menjelaskan rapid test tersebut dilakukan tidak hanya untuk pelabuhan internasional, namun juga berlaku bagi pelabuhan domestik antar pulau. 

“Tetap dari pulau lain bukan wilayah batam juga akan rapid test,” katanya. 

Kemudian terkait biaya rapid test itu sendiri, Rudi mengatakan akan ditanggung sendiri oleh setiap orang menjalani test tersebut. Ia menegaskan biaya tersebut bukan ditanggung oleh Pemerintah Kota Batam.

“Biayanya ditanggung mereka sendiri,” katanya. 

Upaya tersebut dilakukan karena melihat hasil swab dari kru kapal KM Kelud, dari 40 kru kapal sudah keluar hasil swabnya sebanyak 37 orang, ada 28 orang diantaranya terkonfirmasi positif Covid-19. 

“Hasil swab itu bisa dijadikan pertimbangkan,” kata dia. 

Selain itu upaya yang lain, yaitu pihaknya akan menyurati kementrian perhubungan (Kemenhub), agar sementara waktu kapal penumpang tidak menuju ke Batam. 

“Kita sudah surati, supaya jangan bawa penumpang dulu,” ucapnya.

Sementara itu, Kepal Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi belum mengetahui teknis pelaksanaan RDT di bandara dan pelabuhan, bagi setiap orang yang masuk ke Batam.

“Belum tahu nanti teknisnya, apakah dites oleh KKP atau Dinkes,” ujar Didi melalui pesan singkat, Selasa (21/4/2020).


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews