Masa Sulit Covid-19, Uang Palsu Rp 50 Ribu Beredar di Ranai Natuna

Masa Sulit Covid-19, Uang Palsu Rp 50 Ribu Beredar di Ranai Natuna

Uang palsu yang diterima pedagang di Ranai, Kabupaten Natuna tampak luntur. (Foto: Yanto/Batamnews)

Natuna - Di tengah sulitnya perekonomian akibat dampak Covid-19, uang palsu beredar di Ranai, Kabupaten Natuna.

Dari penelusuran Batamnews, dua pekan terakhir sudah lima kedai kelontong dan pedagang di pasar ikan Ranai yang menjadi korban.

Agustini, pedagang ikan asal Kampung Penagi mengatakan jika dirinya menerima uang palsu pecahan Rp 50 ribu. Ia baru sadar uang yang diterimanya dari pembeli itu palsu saat luntur terkena air.

 

Agustini, pedagang di Pasar Ikan Ranai, Kabupaten Natuna. (Foto: Yanto/Batamnews)

Ia mengakui saat transaksi dengan pembeli, tak menyadari hal yang mencurigakan dari uang yang diterimanya.

"Mungkin juga saat itu pas lagi ramai jadi kami tidak terlalu memperhatikan, soalnya sebelumnya memang tak pernah ada beredar uang palsu. Baru sekarang ini," akunya.

Seorang pemilik kedai di Kelurahan Bandarsyah, Harahap mengatakan, jika ia menyadari adanya uang palsu saat tokonya tutup dan ia menghitung pendapatan jual belinya.

"Uangnya satu lembar pecahan 50 ribuan. Sebenarnya jika diperhatikan secara kasat mata ada perbedaan jelas uang palsu ini. Ukurannya lebih kecil sedikit dari yang asli dan ketika diraba tidak ada huruf atau angka yang timbul seperti uang yang asli. Namun saya rasa pelaku beraksi saat toko sedang ramai pengunjung. Jadi kita pun tidak terlalu fokus memperhatikan uang tersebut," ungkapnya.

 

Harahap, salah seorang pedagang toko di Ranai, Natuna.

Terkait peredaran upal ini, Kasat Reskrim Polres Natuna, Iptu Muhammad Akmal mengatakan, bahwa pihaknya sedang melakukan penyelidikan.

Pihaknya mengimbau agar masyarakat lebih berhati hati dan teliti saat menerima uang terutama pecahan Rp 50 ribu.

"Sebisa mungkin diterawang, diraba dan diperhatikan betul. Jika dirasa ada keraguan terhadap uang yang diterima," sebutnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews