Negara Lain Sibuk Corona, China Malah Mau ke Mars

Negara Lain Sibuk Corona, China Malah Mau ke Mars

Roket LinkSpace yang dapat digunakan kembali, RLV-T5, juga dikenal sebagai NewLine Baby, meledak saat uji coba di sebidang tanah kosong dekat lokasi pengembangan perusahaan di Longkou, Provinsi Shandong, Cina, 19 April 2019. (Foto: Reuters/Jason Lee)

Badan antariksa China mengumumkan nama misi eksplorasi planet Mars pertamanya pada hari Jumat (24/3/2020). Pengumuman dilakukan bertepatan dengan Hari Antariksa tahunan China dan peringatan 50 tahun peluncuran satelit pertamanya.

"Misi Mars itu diberi nama Tianwen-1," kata kantor berita resmi Xinhua, mengutip China National Space Administration (CNSA).

Menurut CNSA, nama Tianwen-1 diambil dari judul sebuah puisi, di mana Tianwen berarti "Pertanyaan untuk Surga". Puisi itu ditulis oleh Qu Yuan, yang hidup lebih dari dua ribuan tahun yang lalu, lapor Reuters.

Dalam puisi itu terdapat pertanyaan tentang bintang dan benda langit lainnya, tambah media itu.

Selain itu, China dikabarkan akan meluncurkan misi eksplorasi tak berawak ke Mars tahun ini.

CNSA mengatakan, semua misi eksplorasi planet China di masa depan akan diberi nama "Tianwen" untuk memperingati upaya ilmiah China di ruang angkasa.

Sebelumnya China berhasil meluncurkan satelit pertamanya, Dongfanghong-1, pada tahun 1970.

Pada tahun 2003, negara ini menjadi negara ketiga yang berhasil mengirimkan manusia ke luar angkasa dengan roketnya sendiri, setelah Uni Soviet dan Amerika Serikat.

Sejak itu, China terus berlomba untuk mengejar ketinggalan dari Rusia dan Amerika Serikat. Negeri Tirai bambu bercita-cita untuk menjadi yang terdepan dalam hal pengembangan misi ruang angkasa pada tahun 2030.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews