Data Pemakaman di Batam yang Dikubur Layaknya Pasien Corona, Capai Puluhan Orang

Data Pemakaman di Batam yang Dikubur Layaknya Pasien Corona, Capai Puluhan Orang

Petugas menguburkan pasien yang terkait corona (Foto: suara.com)

Batam - Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kota Batam mencatat ada 23 orang yang dikuburkan berdasarkan SOP penanganan Covid-19 atau virus corona di Batam. Mereka dimakamkan sesegera mungkin, empat jam setelah meninggal dunia. 

Jenazah juga terpaksa harus diwrapping (dibungkus plastik) lalu dimasukkan ke dalam peti mati. Orang yang hadir dibatasi. Pengubur menggunakan APD khusus. Diantaranya tanpa proses atau ritual keagamaan.

Mereka juga dimakamkan khusus di Tempat Pemakaman Umum Sei Temiang.

"Karena di Batam kita kan ada 77 pemakaman yang dikelola berbeda-beda. Ada yang makam keluarga ada yang dikelola yayasan jadi kami hanya merekap data yang di pemakaman umum Sei Temiang saja," ujar Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Batam, Eryudhi Apriadi, Rabu, kemarin.

Baca juga: Tak Siap, Wali Kota Batam Batal Usul PSBB Kota Batam

Eryudhi Apriadi mengatakan, pada Maret, tiga kali pemakaman dengan metode penanganan Covid-19. Sedangkan ada 20 pemakaman pada April 2020 di Pemakaman umum Sei Temiang dengan metode tersebut.

"Yang dimakamkan yakni pasien positif dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal," kata Eryudhi.

Sei Temiang Jadi Pemakaman Khusus Covid-19

 

Dengan kondisi kasus Covid-19 di Batam yang meningkat dari beberapa klaster, Eryudhi mengatakan sampai saat ini masih akan menggunakan TPU Sei Temiang sebagai fasilitas pemakaman dan belum menyiapkan fasilitas lainnya.

"Sei Temiang masih memiliki kapasitas yang cukup untuk menampung kasus ini, sejauh ini kami masih belum merencanakan lokasi kedua, Temiang masih sangat cukup. Tapi kami juga berharap semua pasien bisa sehat," ujar Eryudhi.

Baca juga: Tak Peduli Corona, Imigran Ganteng Tiduri Janda di Bintan

Sedangkan untuk pemakan secara umum, Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Batam, mengatakan angka pemakaman setiap harinya masih sama yaitu 4 pemakaman per hari untuk di Sei temiang sendiri

"Karena di Batam kita kan ada 77 pemakaman yang dikelola berbeda-beda. Ada yang makam keluarga ada yang dikelola yayasan jadi kami hanya merekap data yang di pemakaman umum Sei Temiang saja," jelasnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews