241 Penumpang KM Bukit Raya di Natuna Jalani Karantina Mandiri

241 Penumpang KM Bukit Raya di Natuna Jalani Karantina Mandiri

KM Bukit Raya kala berlabuh di salah satu pulau Kabupaten Natuna.

Natuna - Kabar meninggalnya seorang ABK KM Bukit Raya setelah dinyatakan positif Covid-19 dan menjalani perawatan di RSUP Ahmad Thabib, Kota Tanjungpinang, membuat warga Kabupaten Natuna semakin resah. 

Sedikitnya, ada 241 warga yang menjadi penumpang kapal milik Pelni itu dan pada tanggal 12 April 2020 turun di berbagai pelabuhan seperti Selat Lampa, Midai dan Serasan. 

Juru bicara Tim Gugus Tugas Covid 19 Kabupaten Natuna, Hikmat Aliansyah mengatakan pihaknya langsung melakukan pendataan dan data 241 penumpang sudah diserahkan ke masing masing kecamatan.

"Sesuai intruksi bupati untuk segera dikarantina dan kita juga meminta pihak puskesmas untuk melakukan pengawasan yang intensif terhadap nama nama penumpang tersebut," kata Hikmat, Selasa (21/4/2020) sore. 

Data yang masuk ke Tim Gugus Tugas sampai saat ini yang telah melaksanakan karantina massal sudah beberapa kecamatan diantaranya Bunguran Batubi, Bunguran tengah, serasan, midai, Bunguran timur laut dan lainnya. 

Namun terkait Kecamatan Bunguran Timur Sendiri yang nota bene sebagai pusat pemerintahan dan ibu kota kabupaten sendiri belum ditentukan dimana lokasi karantina massal. 

Sementara, Kepala Puskesmas Ranai, Nazri menjelaskan lokasi karantina memang bisa menggunakan asrama haji. Namun, asrama haji akan digunakan untuk tempat karantina paramedis, mengantisipasi jika nanti ditemukan kasus positif Covid-19.

Selain terkendala lokasi, anggaran untuk konsumsi warga yang dikarantina juga menjadi satu permasalahan. Diketahui kecamatan dan kelurahan tidak memiliki anggaran, sehingga wacana karantina massal tidak bisa direalisasikan.

Warga yang menjadi penumpang KM Bukit Raya kini dikarantina di rumah masing-masing dan tim medis terus memantau perkembangan mereka dan memberikan edukasi mengenai gejala Covid-19.

"Alhamdulillah sudah ada beberapa yang dengan kesadaran dirinya datang ke puskesmas untuk memeriksakan kesehatannya, dan sampai saat ini belum ada yang mengarah ke indikasi positif Covid-19," jelas Nazri. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews