Batam - Lima orang pasien positif Covid-19 di Batam, Kepulauan Riau meninggal dunia, hingga tanggal 14 April 2020 kemarin. Sampai saat ini belum ada pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh di Batam. 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi mengatakan pihaknya sudah melakukan evaluasi untuk penanganan pasien Covid-19. 

"Sudah kami evaluasi, dan kami sudah memberikan masukan kepada direktur rumah sakit," ujar Didi, Selasa (14/4/2020). 

Seperti memberikan masukan terhadap Direktur Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam yang merawat pasien 02. 
Diketahui, pasien tersebut tetap terkonfirmasi positif meski sudah empat kali menjalani tes swab.

"Makanya kami mengarahkan untuk memperhatikan gizi pasien, seperti di Shanghai banyak pasien yang sembuh setelah diberikan asupan gizi, yaitu susu, telor, dan air putih yang cukup," kata dia. 

Pasien 02 ini merupakan seorang pria berusia 32 tahun, yang memiliki riwayat perjalanan ke Paris. Ia terkonfirmasi positif Covid-19 setelah hasil swabnya keluar pada tanggal 20 Maret 2020. Sejak saat itu, pasien tersebut dirawat di ruang isolasi RSBP Batam. 

Sementara untuk menyatakan negatif dari Covid-19, Didi menjelaskan bahwa pasien harus tes swab ulang. Dengan hasil negatif dua kali berturut-turut. 

"Kondisi pasien 02 masih stabil, tapi kalau mau sembuh harus tes swab ulang dengan hasil negatif," kata Didi. 

Sedangkan saat ini pasien positif Covid-19 lainnya secara keseluruhan sedang dirawat di ruang isolasi RSBP Batam, maka dari itu pihaknya sudah memberikan surat keputusan (SK) bagi 11 perawat dari rumah sakit swasta untuk membantu penanganan pasien di RSBP Batam. 

Setiap perawat tersebut nantinya akan diberikan insentif sebesar Rp 2 juta per bulan. Insentif ini kata Didi akan diberikan oleh pihak BP Batam. 

"Ruangan RSBP banyak, jadi masih bisa menampung pasien positif," jelas Didi.