Awas, Isap Ganja Tingkatkan Risiko Terpapar Covid-19

Awas, Isap Ganja Tingkatkan Risiko Terpapar Covid-19

Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)

Chicago - Merokok ganja walaupun sesekali saja dapat meningkatkan risiko menderita komplikasi dari virus corona baru atau Covid-19. Penyakit pernapasan dapat berkembang dari penyakit ringan menjadi pneumonia virus dan kegagalan organ.

Ahli paru-paru dari American Lung Association, dr Albert Rizzo mengatakan ganja menyebabkan peradangan di paru-paru, yang memengaruhi kemampuan tubuh untuk melawan virus.

"Apa yang terjadi pada saluran udara Anda ketika Anda merokok ganja adalah bahwa hal itu menyebabkan beberapa tingkat peradangan, sangat mirip dengan bronkitis, sangat mirip dengan jenis peradangan yang dapat disebabkan oleh merokok," kata Rizzo dikutip Batamnews dari Daily Mail.

“Sekarang Anda memiliki beberapa peradangan saluran napas dan Anda mendapatkan infeksi di atasnya. Jadi, ya, peluang Anda untuk mendapatkan lebih banyak komplikasi ada di sana. '

Selain itu, dokter mengatakan menggunakan kanabis bisa membuat gejala Covid-19 lebih sulit didiagnosis. Hal ini diakibatkan karena salah satu gejalanya adalah batuk kering, tetapi batuk yang sama dapat disebabkan oleh gulma.

Sementara Dr Mitchell Glass, seorang pulmonolog dan juru bicara American Lung Association, mengatakan kepada CNN, Covid-19 merupakan penyakit paru-paru.

Merokok ganja setiap hari telah terbukti merusak paru-paru hingga organ tersebut menyerupai seseorang dengan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).

Sudah diketahui bahwa mereka yang menderita penyakit paru-paru kronis, seperti COPD, adalah di antara yang paling berisiko menderita komplikasi parah dari virus corona.
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews