Sidak di Batam

Isdianto Temukan Warga Beraktivitas Tanpa Masker di Tengah Pandemi Corona

Isdianto Temukan Warga Beraktivitas Tanpa Masker di Tengah Pandemi Corona

Kepala Bidang (Kabid) Komunikasi Publik di Diskominfo Kepri, Iskandar Zulkarnaen (Foto:ist)

Batam - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Kepulauan Riau, Isdianto melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di daerah Sagulung, Kota Batam, Jumat (10/4/2020). Sebelumnya, pada Kamis (9/4/2020), Isdianto lebih dulu melakukan sidak di Batam Kota dan Nagoya.

Diketahui, sidak yang dilakukannya bersama pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) tersebut, guna mengecek kepatuhan masyarakat Kota Batam atas instruksi pemerintah untuk di rumah saja dan menggunakan masker jika berada di luar rumah.

Namun, saat sidak di Sagulung tepatnya di salah satu pasar, Isdianto mendapati banyak warga yang beraktivitas dan sebagian besar tidak menggunakan masker. Melihat itu, secara spontan, ia pun langsung memerintahkan rombongan PMI Kepri yang ikut untuk melakukan sosialisasi pentingnya penggunaan masker dalam aktivitas di luar rumah.

"Sesuai program PMI Kepri, kita dapati banyak masyarakat di Sagulung yang belum menggunakan masker. Sehingga tim langsung membagikan masker dan memberikan sosialisasi pentingnya penggunaaan masker di dalam aktivitas sehari hari," ujar Kepala Bidang (Kabid) Komunikasi Publik di Diskominfo Kepri, Iskandar Zulkarnaen, seperti rillis pers yang diterima Batamnews.

Lanjutnya, selain memberikan sosialisasi, pada kesempatan tersebut juga dilakukan pembagian masker. Proses pembagian tersebut dilakukan ada jarak sesuai protokol, namun antusias warga yang memang merasa kesulitan mendapatkan masker termasuk masker kain mendorong mereka untuk mendekat demi mendapatkannya.

"Informasi dari masyarakat yang ada, mereka memang kesulitan mendapatkan masker, padahal Sagulung  merupakan wilayah dengan jumlah dan kepadatan penduduk yang tinggi. Ini memang di luar perkiraan kita," ujar Iskandar.

Namun ia menjelaskan, hal berbeda ditemukan ketika sidak di Batam Kota dan Nagoya. Masyarakat cenderung lebih sedikit yang beraktivitas di luar rumah dan mayoritas sudah menggunakan masker, terutama masker kain.

"Ini menjadi catatan bagi kita, bahwa masih ada masyarakat kita yang susah dalam memperoleh masker. Sehingga anjuran kita agar masyarakat menggunakan masker ketika keluar rumah kurang mendapat perhatian. Penyebabnya adalah kesulitan mereka mendapatkan masker," sebut Iskandar.

Menindaklanjuti hal tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau akan bekerjasama dengan Pemerintah Kota dan PMI agar masyarakat Sagulung yang merupakan wilayah terpadat dan jumlah penduduk besar di Kota Batam dapat terpenuhi kebutuhan masker untuk aktivitas mereka di luar rumah.

"Ini akan jadi catatan dan evaluasi, bahwa program penggunaan masker tidak berjalan dengan baik karena barangnya tidak ada di pasaran. Kalaupun ada itu harganya mahal," pungkas Iskandar.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews