SMP 2 Karimun Disiapkan Jadi Lokasi Observasi Warga yang Baru Tiba

SMP 2 Karimun Disiapkan Jadi Lokasi Observasi Warga yang Baru Tiba

Bupati Karimun, Aunur Rafiq meninjau lokasi karantin SMP 2 Karimun. (Foto: Edo/Batamnews)

Karimun - SMP 2 Tebing disiapkan Pemkab Karimun menjadi lokasi observasi untuk memantau para TKI asal Karimun dari Malaysia dan warga yang tiba dari zona merah seperti Jakarta dan Pulau Jawa. Mereka akan menjalani observasi dua hari di lokasi tersebut. Kebijakan ini diberlakukan mulai Minggu, (12/4/2020).

Daerah kedatangan yang diwaspadai ialah Malaysia, Singapura, Jakarta. Bahkan, kedatangan dari Batam dan Tanjungpinang jika menunjukkan gejala juga akan diobservasi di lokasi karantina.

"Saat ini bagi yang pulang dari Malaysia, Singapura, Jakarta bahkan dari Batam dan Tanjungpinang, akan kita karantina selama 2 hari jika menunjukkan gejala," kata Bupati Karimun, Aunur Rafiq.

Bagi TKI yang asalnya bukan dari Karimun, namun hanya transit, akan segera dipulangkan ke daerah asal masing-masing.

"Kebijakan ini di buat Pemerintah Daerah untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Karimun," ujar Bupati.

Bupati Aunur Rariq bersama Sekda Muhammad Firmansyah, dan FKPD sudah melakukan pengecekan lokasi karantina.

Untuk kesiapan karantina khusus tersebut, pemerintah telah mempersiapkan keperluan untuk warga.

Mulai dari kasur, handuk bersih dan ember untuk setiap warga yang dikarantina. Tenaga kesehatan juga disiagakan dengan kelengkapan Alat Pelindung Diri (APD).


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews