Hasil Tes Swab: Pejabat Kota Tanjungpinang yang Meninggal Positif Covid-19

Hasil Tes Swab: Pejabat Kota Tanjungpinang yang Meninggal Positif Covid-19

Ilustrasi. (Foto: Antara)

Tanjungpinang - Pejabat Pemko Tanjungpinang inisial HS dengan nomor kasus 22 di Kepri yang meninggal dunia hari ini, Minggu, (12/4/2020) dinyatakan positif Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri Tjetjep Yudiana mengatakan, pasien dengan kasus nomor 22 di Kepri ini, sesuai hasil tes Swab atau PCR dinyatakan positif Covid-19.

"Tim gugus tugas pusat, sebelumnya menyatakan bahwa pasien yang meninggal ini dari hasil FCR positif Covid-19," kata Tjetjep di Tanjungpinang, Minggu (12/4/2020).

Perawatan terhadap pasien kasus nomor 22 ini tambah Tjetjep sudah lama dilakukan di Rumah Sakit Daerah Raja Ahmad Tabib, Tanjungpinang.

Dalam perawatan intensif pasien ini, lanjut Tjetjep keadaan kesehatannya tiap hari menunjukan penurunan.

"Dan akhirnya hari ini (Minggu) tak dapat ditolong dan meninggal dunia," ujar Tjetjep.

Untuk proses pemakaman terhadap almarum tegas Tjetjep, akan dilakukann sesuai prosedur dan protokol penanganan Covid-19.

"Pemakaman almarum akan dilakukan sesuai prosedur penanganan Covid-19," ujar Tjetjep.

Data Covid di Tanjungpinang

 

Data Covid di Tanjungpinang

Data terbaru perkembangan Covid-19 dirilis Dinas Kesehatan Provinsi Kepri. Total 23 kasus terkonfirmasi per Jumat (10/4/2020). Dari tabel Covid-19, tampak tambahan 2 kasus baru terkonfirmasi dari 2 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Tanjungpinang.

Dengan demikian di Tanjungpinang total 12 kasus positif Covid-19. Dari jumlah tersebut satu dinyatakan sembuh. Sementara itu, 4 kasus terkonfirmasi positif adalah orang tanpa gejala (OTG) yang diambil sampel swab mereka di Tanjungpinang. OTG seperti diketahui mereka yang sempat close contact dengan pasien positif Covid-19.

Hasil swab yang diambil terhadap 193 orang dinyatakan negatif. Total 4 orang pasien Covid-19 di Kepri yang meninggal, (Batam 3, Tanjungpinang 1). Sementara baru dua pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19, yakni 1 di Tanjungpinang dan 1 Karimun.

Plt Gubernur Kepri Isdianto mengatakan, tugas untuk mencegah dan menangani Covid-19 ini cukup berat, sehingga sumber daya yang sangat besar bukan hanya tenaga dan pikiran namun juga dibutuhkan anggaran dalam penanganannya.

“Tugas bupati dan walikota sekarang bukan hal yang ringan untuk penanganan virus corona ini," kata Isdianto.

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews