Jika Pandemi Corona Berakhir, Manusia Tetap Harus Pakai Masker Setahun ke Depan

Jika Pandemi Corona Berakhir, Manusia Tetap Harus Pakai Masker Setahun ke Depan

Penggunaan masker. (Foto: AFP)

Jakarta - Pakai masker kini jadi sebuah keharusan saat keluar rumah atau berada di tempat umum. Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah mengumumkan pentingnya memakai masker baik bagi orang sakit maupun yang sehat untuk menghambat penyebaran virus Corona.

Bahkan setelah virus Corona bisa dikendalikan, pemakaian masker tetap dianjurkan, selama beberapa waktu ke depan. Sejumlah pakar menekankan agar orang-orang tetap pakai masker hingga satu tahun ke depan. Setidaknya sampai vaksin virus Corona ditemukan.

"Menurut saya kamu tetap perlu pakai masker selama COVID masih menjadi ancaman, dan COVID akan tetap mengancam sampai vaksinnya ditemukan," kata pakar imunologi dari Universitas Yale Shan Soe-Lin, seperti dikutip dari Today.

Menurutnya memakai masker saat berada di tempat umum atau kerumunan orang akan menjadi hal yang sangat penting dilakukan hingga setahun ke depan. Sebab masker bisa membantu mencegah penularan COVID-19 selama vaksin belum ditemukan.

Seperti diketahui, pada Februari 2020, WHO menyatakan vaksin virus Corona bisa siap dalam 18 bulan lagi. Namun setelah vaksin ditemukan, masih perlu waktu lagi untuk pendistribusian secara merata. Pemerintah Indonesia sendiri melalui Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro mendorong agar para ilmuwan Indonesia dapat menemukan suplemen dan vaksin virus corona COVID-19.

Permintaan tersebut khusus ditujukan kepada Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman dan Lembaga Pemerintah Non-Kementerian (LPNK) di lingkungan Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional.

Imbauan pakai masker penting untuk digalakkan karena social distancing dan kerja dari rumah tak dapat diterapkan dalam jangka panjang karena dampaknya yang akan sangat besar terhadap perekonomian dunia. Jika tidak semua orang bisa social distancing, setidaknya memakai masker bisa dilakukan hampir semua populasi.

"Masker dan penutup wajah bisa berguna, terutama di situasi pandemi. Di musim flu biasa masker mungkin tidak terlalu berguna, tapi ini bukan musim flu yang normal," ujar Shan Soe-Lin.

Agar pemakaian masker benar-benar efektif, Soe-Lin menganjurkan agar masker kain tidak dipakai sepanjang hari, jika kamu tak sedang sakit. Orang yang sehat hanya perlu memakai masker saat keluar rumah. Jangan sentuh atau melepasnya selama masih dipakai.

Setelah selesai dipakai, segera cuci masker kain dengan deterjen dan jemur sampai kering. Sebisa mungkin menggunakan masker dengan 2-3 lapis agar lebih aman.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews