Pengiriman Lamban Picu Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok di Batam

Pengiriman Lamban Picu Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok di Batam

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam Gustian Riau.

Batam - Harga sejumlah bahan kebutuhan pokok di Batam, Kepulauan Riau sempat naik di tengah pandemi Corona. Kenaikan harga ini dipicu oleh lambatnya proses pengiriman.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam Gustian Riau mengatakan kendala masuknya barang-barang kebutuhan pokok ke Batam bukan terjadi pada pintu masuk, namun terhadap proses pengiriman. 

"Tidak ada itu (larangan), kalau untuk masuk ke Batam tidak ada masalah. Cuma waktu pengiriman barang-barang mereka terhambat di daerah pemasok," ujar Gustian. 

Gustian mengungkapkan saat ini beberapa daerah pemasok ada yang mengalami perbaikan jalan tol, sehingga pengiriman lebih lama, serta adanya beberapa kurir yang harus menjalani karantina mandiri.

Sehingga pasokan bahan pangan yang masuk ke Batam sempat terlambat hingga 3 hari. 

"Jadi ada kendala baik itu ongkos angkut, perbaikan jalan tol, petugas angkut ada yang dikarantina di wilayah setempat, dan beberapa daerah pemasok sayur juga ada yang banjir," jelas Gustian.  

Bahan pangan tersebut hari ini sudah bisa masuk ke kota Batam, dan akan mulai didistribusikan ke pasar-pasar tradisional esok pagi. 

Disperindag juga mengadakan pertemuan dengan seluruh distributor yang terdampak untuk menjelaskan permasalahan yang terjadi. 

"Semua distributor sudah kami panggil dan sudah kami lakukan pendekatan dan melakukan pembicaraan bahwa tidak ada satu komoditi pun yang ditahan," ucapnya. 

Gustian juga menjamin di tengah pandemi saat ini warga tidak akan mengalami kendala pasokan bahan pangan. Jika barang sempat tertahan di Karantina, Pemko Batam siap membantu. 

"Wali kota juga mengatakan berbagai keperluan mobilitas barang yang menyangkut bea cukai dan karantina Wali kota siap mengirim surat jika ada kendala-kendala pengiriman stok pangan ke Batam," ungkapnya. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews