DKPP Bintan Pantau Kesehatan Daging Ayam di Pasaran

DKPP Bintan Pantau Kesehatan Daging Ayam di Pasaran

Kasi Kesehatan Hewan, DKPP Bintan, drh Iwan Berri Prima memantau kesehatan ayam yang di jual di pasaran. (Foto: Ary/Batamnews)

Bintan - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bintan melakukan pengecekan secara rutin terhadap kesehatan ayam di seluruh peternakan di Kabupaten Bintan.

Kasi Kesehatan Hewan, DKPP Bintan, drh Iwan Berri Prima mengatakan, pihaknya telah melakukan pengecekkan secara rutin. Bahkan pekan akhir Maret lalu telah dilakukan rapat bersama peternak ayam broiler di Kabupaten Bintan dengan hasil kesehatan dan ketersediaan ayam tetap aman di Kabupaten Bintan hingga jelang bulan ramadan.

"Kami sudah melakukan pengecekkan rutin di peternakan dan juga akan dilakukan lagi secara intensif jelang puasa mendatang," ujar drh Iwan, Senin (7/4/2020).

Dipastikannya kebutuhan ayam potong saat bulan puasa meningkat dibandingkan hari biasanya. Kemudian peningkatan juga terjadi jelang Hari Raya Idul Fitri. Meskipun meningkat dia menjamin kesehatan ayam di Kabupaten Bintan tetap terjaga.

Di tengah-tengah pandemi Covid-19, kata drh Iwan, konsumsi daging ayam sangat bagus karena kandungan gizi daging ayam dapat meningkatkan imunitas dan memenuhi kecukupan akan gizi dan protein hewani sehingga mampu menangkal virus tersebut.

"Kita akan menjamin kesehatan ayam sehingga asupan konsumsi daging ayam juga akan memberikan dampak positif untuk kesehatan," jelasnya.

Harga ayam potong di peternakan masih berkisar Rp 20 ribu per Kg. Lalu setelah dijual di pasaran dalam kondisi dipotong Rp 38 ribu-Rp 40 ribu.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews