Bintan - Kalangan pengusaha di Tanjunguban, Kecamatan Bintan Utara dan Kijang, Kecamatan Bintan Timur, Kepulauan Riau berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp 800 juta untuk aksi melawan wabah Corona atau Covid-19.

Donasi yang terkumpul dari inisasi Kapolres Bintan, AKBP Bambang Sugihartono itu mengundang antusias para pengusaha untuk membantu pencegahan dan penanganan Covid-19 serta warga yang terkena dampak.

Rencananya besaran donasi itu akan dibelikan Alat Pelindung Diri (APD) serta kebutuhan pokok bagi masyarakat yang terdampak dari virus tersebut. 

Salah satu pengusaha ikan di Kijang, Salikin mengatakan donasi yang diberikan oleh para pelaku usaha telah mencapai Rp 700 juta lebih. Dipastikan jumlah itu terus bertambah sebab donasi kepedulian terhadap penanganan Wabah Covid-19 masih terus dibuka.

"Ini semua berkat Kapolres Bintan. Sehingga 80 persen pengusaha Kijang menyumbang. Sedangkan 20 peresennya lagi dari mitra para pengusaha luar seperti dari Tanjungpinang dan wilayah lainnya," ujar Salikin, Jumat (3/4/2020).

Sebagian donasi yang terkumpul, kata Salikin, sudah digunakan untuk membantu pemerintah daerah (pemda) dalam hal ini membeli APD untuk keperluan tim medis di berbagai rumah sakit. Sebab mereka para pejuang atau garda terdepan dalam memerangi Covid-19.

"Kita belum membeli sembako karena tim medis masih banyak kekurangan APD. Seperti masker dan lainnya. Pembelian alat-alat tersebut sudah dipesan dan dalam minggu ini akan sampai. Jika sudah cukup dana itu akan dialihkan membeli sembako," jelasnya. 

Salah satu perwakilan pengusaha sembako Tanjunguban, Indra Setiawan mengatakan para pelaku usaha di Kecamatan Bintan Utara, Teluk Sebong dan Seri Kuala Lobam sangat peduli dengan wabah virus yang saat ini melanda negara Indonesia. 

"Kapolres Bintan yang menginisiasi aksi ini. Sehingga pelaku usaha di 3 kecamatan ikut berpartisipasi mendonasikan sedikit rezekinya untuk membantu orang yang berdampak langsung dengan Covid-19," katanya.

Donasi yang berhasil dikumpulkan dari pengusaha di 3 kecamatan tersebut mencapai Rp 100 juta lebih. Sebagian penggunaan dananya dibelikan peralatan medis.

Indra meminta pengusaha tidak bimbang dengan sumbangan yang diberikan. Karena pihaknya yang mengumpulkan dan juga mengelolanya. Bahkan Kapolres Bintan juga ikut mengawasinya.

"Kami pastikan akan tersalurkan semuanya. Dengan diawasi kami juga merasa lebih senang karena pastinya pelaku usaha semakin dipercaya oleh pelaku usaha lainnya dan juga masyarakat,” ucapnya.